Jembatan Timbang Amolengo Siap Beroperasi

  • Bagikan
Kepala Diinas Perhubungan (Dishub) Sultra Muhammad Rajulan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pundi-pundi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor perhubungan bakal bertambah. Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali membangun jembatan timbang. Kali ini, lokasinya di pelabuhan Amolengo. Untuk proyek ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta.

Kepala Diinas Perhubungan (Dishub) Sultra Muhammad Rajulan mengatakan pembangunan jembatan timbang di pelabuhan Amolengo sudah tuntas. Tanggal 26 Juni lalu, telah melalui tahap uji coba. Sebelumnya, pihaknya telah membangun jembatan timbang di Baubau dan Torobulu.

“Untuk peresmian nanti akan dilihat kapan, Intinya, uji cobanya telah kita lakukan 26 Juni lalu. Hasil pantauan ini sudah bisa, namun masih perlu dikalibrasi dilihat apakah benar-benar sudah layak. Jika ini sudah tuntas maka bisa digunakan secepatnya," ungkap Rajulan, Jumat (28/6)

Kalibrasi dan penilaian kelayakan jembatan timbang lanjutnya, sangat penting sebelum dapat digunakan secara resmi. Jembatan timbang ini berfungsi sebagai sarana pendukung pelabuhan. Yang mana, bertujuan mengantisipasi kendaraan bermuatan berlebihan dan memastikan kapasitas kapal tidak melampaui bobot yang diizinkan.

Dengan dioperasikannya jembatan timbang ini kata Rajulan, secara tidak langsung akan berkontribusi terhadap PAD di masa depan. Dengan anggaran sebesar Rp 500 juta, fasilitas pendukung yang dibangun belum maksimal. Namun operasional jembatan timbang sudah bisa dimanfaatkan.

Secara bertahap, Dishub Sultra akan terus menganggarkan pembangunan jembatan timbang di beberapa dermaga pelabuhan lainnya pada tahun 2025.

“Kami akan menganggarkan lagi di tahun 2025 untuk beberapa dermaga penyeberangan misalnya di Waara, Labuan, Tampo, Kamaru, dan Kendari. Baubau dan Torobulu sudah selesai dan saat ini di Amolengo,” ungkapnya.

Jembatan timbang merupakan alat penting untuk pengawasan kendaraan angkutan agar tidak membawa muatan berlebihan atau Over Dimension Over Loading (ODOL). "Dengan adanya jembatan timbang ini, diharapkan bisa menjaga ketertiban dan keamanan transportasi, serta mendukung pengelolaan pelabuhan yang lebih baik," harapnya. (c/rah)

  • Bagikan