KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dalam rangka keningkatkan kemampuan mahasiswa, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (FT UHO) akan menggelar Kontes Robot Nasional Fortein IV (F4) tahun 2024 tingkat umum atau perguruan tinggi dan SMA sederajat. Event nasional yang mengangkat tema Membangun Jiwa Kreatif, Adaptif, Kompetitif dan Inovatif Melalui Kontes Robot ini dilaksanakan pada 25 hingga 26 Juli 2024 mendatang di Sport Center UHO.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT UHO, Prof. Dr. Ir. Adris A. Putra, S.T., M.T., mengatakan bahwa lomba robot di FT UHO merupakan salah satu ajang bergengsi yang diadakan setiap tahun untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam bidang teknologi dan robotika.
“Kompetisi ini biasanya mencakup berbagai kategori, seperti line follower, maze solving, sumo robot, dan rescue robot. Masingmasing kategori dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam merancang, membangun, dan memprogram robot yang mampu menyelesaikan tugas-tugas spesifik dengan efisien dan efektif,” ujarnya.
Kategori line follower misalnya, mengharuskan peserta merancang robot yang dapat mengikuti jalur yang telah ditentukan dengan kecepatan dan akurasi tinggi. Kompetisi ini menuntut keahlian dalam pemrograman sensor dan pengendalian motor. “Sementara itu, kategori maze solving memerlukan robot yang mampu menavigasi dan menemukan jalan keluar dari labirin, yang menguji kemampuan logika dan algoritma pemrograman peserta. Pada kategori sumo robot, dua robot akan saling bertarung untuk mendorong satu sama lain keluar dari arena, menguji kekuatan desain dan strategi robot,” ungkapnya.
Prof Adris menerangkan, tidak hanya sekedar ajang unjuk gigi, lomba robot di UHO juga menjadi wadah pembelajaran dan peningkatan kemampuan teknis bagi para mahasiswa. “Selama persiapan dan pelaksanaan kompetisi, peserta dapat bekerja sama dalam tim, berbagi pengetahuan, dan mengatasi berbagai tantangan teknis yang dihadapi. Hal ini memberikan pengalaman berharga yang sangat bermanfaat bagi perkembangan karir mereka di masa depan,” terangnya.
Selain itu, kompetisi ini juga mendapatkan dukungan penuh dari fakultas dan universitas, termasuk penyediaan fasilitas laboratorium dan bimbingan dari dosen-dosen yang ahli di bidangnya. “Adanya dukungan ini memungkinkan para peserta untuk lebih maksimal dalam mengembangkan robot mereka. Tidak jarang, hasil dari lomba robot ini juga dipresentasikan dalam seminar atau dipublikasikan dalam jurnal, menambah prestasi dan portofolio akademik peserta,” katanya. (win/b)