-- Pemkot Bentuk Posko Pemantau Pangan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus menjaga ketersediaan pangan. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan pangan termasuk menekan laju inflasi. Atas dasar itulah, Pemkot mendirikan posko pemantau pangan di pasar Baruga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, Posko Pemantau Pangan dibangun hasil kolaborasi antara Pemkot Kendari dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Di Sulawesi Tenggara (Sultra) baru dua daerah yang diberi pilot project dari pusat berupa posko pemantauan pangan segar (Pas Aman) yakni di Kota Kendari dan Koltim (Kolaka Timur),” ungkap Abdul Rauf kemarin.
“Dalam posko ini ada Laboratorium sederhana yang secara rutin mengecek kondisi sayuran dan ikan yang diperdagangkan,” tambahnya.
Menurut Abdul Rauf, keamanan pangan sangat penting untuk menjamin kesehatan pangan yang hendak dikonsumsi masyarakat. Ia tak menampik beberapa jenis sayuran dan ikan yang diperdagangkan di pasaran tak lepas dari kandungan pestisida dan formalin. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan uji pada setiap sampel sayuran dan ikan yang dijual dipasaran.
“Jika berdasarkan hasil uji lab bahan pangan itu mengandung bahan berbahaya pasti kita akan tindak lanjut. Kita periksa lagi di Badan POM dan kita hentikan penjualannya,” ungkap Rauf.
Mantan Kepala Dinas Sosial ini yakin, kehadiran Posko Pemantau Pangan ini bisa menjamin bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat aman, sehat, dan bebas dari pengawet berbahaya. (c/ags)