KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pj. Bupati Buton La Haruna bergerak cepat untuk menyukseskan program nasional, vaksinasi polio. Saat ini Pemkab Buton sudah membentuk tim vaksinasi untuk mendata anak-anak sasaran vaksin dan mempersiapkan untuk vaksinasi serentak mulai 27 Juli mendatang. Tim bergerak mulai dari Posyandu, TK-PAUD hingga di Sekolah Dasar (kelas-1).
La Haruna mengatakan, seluruh kepala daerah telah mendapat instruksi langsung dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, untuk melakukan langkah-langkah konkrit dalam pencegahan penyakit polio.
“Arahan Pa Menteri, kemudian surat edaran Pj gubernur. Itu instruksinya bahwa kita perlu tindakan cepat dan efektif untuk mengatasi penyebaran penyakit ini, termasuk pelaksanaan vaksinasi massal, edukasi kesehatan kepada masyarakat, dan peningkatan fasilitas kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Syafarudin mengatakan sudah mengatensi instruksi pimpinanannya untuk melakukan pendataan sasaran vaksinasi itu. “Ini untuk usia 0-7 tahun. Jadi ada tim di Posyandu, kemudian di Taman Kanakkanak, lalu yang kelas 1 SD juga, karena usia mereka masih 7 tahun,” katanya.
Lanjut dia, polio dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun yang tidak mendapatkan imunisasi polio secara lengkap. Risiko menjadi semakin besar jika kondisi sanitasi tidak baik, misalnya masih ada perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
“Penyakit polio ini tidak ada obatnya. Hanya bisa dicegah. Itulah mengapa pemerintah mencanangkan vaksinasi itu sebagai bagian dari upaya pencegahan,” tambahnya. (lyn/b)