KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Buton mulai menggodok Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024. Saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tengah merampungkan program-program strategis yang sifatnya mendesak untuk diprioritaskan dalam skema anggaran perubahan itu.
Pj. Bupati Buton La Haruna menyampaikan, kontruksi APBD perubahan memang tak bisa banyak berubah dari anggaran induk. Apalagi tidak memungkinkan untuk kegiatan fisik. Akan tetapi La Haruna berkomitmen untuk menuntaskan hal-hal urgen yang menjadi kewajiban pemerintah daerah.
“Seperti gaji dan kekurangan ADD (Anggaran Dana Desa), itu kita utamakan. Jumlahnya puluhan miliar juga,” katanya.
Jika masih ada anggaran yang cukup, La Haruna berencana memoles Pasarwajo. Minimal pusat-pusat ruang publik dilengkapi penerangan.
“Nanti kita duduk bersama dengan DPRD. Yang penting-penting dulu. Kalau masih ada kebutuhan lain nanti bisa di tahun 2025. Yang namanya program yah banyak, tapi ujung-ujungnya kan harus menyesuaikan anggaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Buton Awaludin mengatakan TAPD tengah merampungkan plafon anggaran untuk APBD Perubahan itu. Akhir Juni ini kata dia sudah akan dituntaskan.
“Kalau schedulnya batas 30 September itu sudah ditetapkan. KUAPPAS bisa Juli, lalu Agustus masuk pembahasan APBD Perubahan,” kata mantan Kepala BKPSDM itu.
Soal sumber-sumber anggaran yang menjadi penyokong dana kegiatan akhir tahun nanti, Awaludin belum terbuka. Soal itu kata dia, masih dilakukan perhitungan oleh pihak kekuangan. (lyn/b)
