KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Menteri Agama (Menang) Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gusmen, secara resmi membuka penyelenggaraan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Tahun 2024 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Senin (24/6) lalu. Acara ini dihadiri secara Hybrid oleh 59 PTKIN se-Indonesia.
Gusmen berkesempatan menyapa dan meminta laporan panitia lokal dari tiga PTKIN yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, UIN Jember dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis. Dalam sesi dialog secara daring yang dilakukan dengan Panitia Lokal PMB Jalur UM-PTKIN, Gusmen sangat mengapresiasi lonjakan kenaikan peminat dan peserta ujian pada IAIN Kendari. Gusmen menyampaikan selamat atas kenaikan peminat dan peserta ujian UM-PTKIN yang lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., yang hadir secara luring mengatakan bahwa lonjakan peminat dan peserta ujian Jalur UM-PTKIN ini disebabkan adanya langkahlangkah konkret dari panitia bersama sivitas akademika IAIN Kendari untuk sosialisasikan PMB IAIN Kendari ini melalui media sosial.
Langkah yang dilakukan ini terinspirasi dari arahan Gusmen pada saat launching PMB SPAN-UM PTKIN Januari lalu di Jakarta. Gusmen sudah mengingatkan agar memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mensosialisasikan perguruan tinggi yang kita miliki. Generasi Z sekarang ini lebih suka membaca dan menyimak informasi melalui media sosial ketimbang media offline. Bukan zamannya lagi, saat ini kita hidup di zaman mereka (Generasi Z). Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi kembali ditegaskan Gusmen pada saat memberikan sambutan dan membuka penyelenggaran SSE UMPTKIN tersebut.
Peminat UMP-PTKIN IAIN Kendari tahun 2024 ini sebanyak 2.805 orang, meningkat 28 persen dibandingkan tahun 2023 yakni sebanyak 2.107 orang. Selain jumlah peminat, jumlah peserta ujian juga mengalami peningkatan dari 874 pada tahun 2023 naik menjadi 1065 atau sekira 18 persen.
Peningkatan cukup signifikan ini membuat IAIN Kendari bercokol di Ranking 2 secara nasional untuk Cluster IAIN dan mengalahkan 5 UIN lainnya. Jumlah pelaksanaan hari ujian pun otomatis bertambah dari sebelumnya hanya 3 hari (9 sesi) menjadi 5 hari (15 sesi).
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari sivitas akademika IAIN Kendari yang sudah berpartisipasi untuk membesarkan kampusnya sendiri,” tambah rektor.
Untuk diketahui publik bahwa IAIN Kendari menyiapkan 2.000 kuota calon mahasiswa baru yang mendaftar di tahun 2024 ini. Saat ini sedang membuka pendaftaran Jalur Ujian Mandiri Lokal yang berlangsung dari 26 April sampai 13 Juli 2024 mendatang dengan menyediakan 20 program studi pilihan. (rls/win)