KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Mahasiswa Program Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara (FT Unsultra) Emil Fadli, kembali mengharumkan nama almamaternya. Kampus merah maron tersebut, sukses memborong 3 medali, dengan rincian 1 emas dan 2 perunggu di Kompetisi Sains Nasional (Kompas).
Kompas adalah sebuah event kompetisi sains tingkat nasional yang diadakan untuk menjadi ajang berkompetisi dalam bidang sains secara nasional. Diselenggarakan oleh Generasi Maju Indonesia (Gemanesia) yang bekerjasama dengan Pusat Kejuaraan Sains Nasional (Puskanas) sebuah lembaga di Kementerian Hukum dan HAM, hadir untuk membantu generasi masa depan agar dapat meningkatkan kemampuan diri dan mampu bersaing.
Rektor Unsultra Prof.Dr. Andi Bahrun, M.Sc.,Agric., memberikan apresiasi turut bangga atas prestasi pencapaian mahasiswanya. Diharapkan pencapaian mahasiswa ini memberikan semangat dan kebanggaan tersendiri kepada mahasiswa karena dapat berkompetisi dalam ajang nasional. “Saya mengharapkan pencapaian ananda Emil dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa lainnya untuk berpartisipasi pada berbagai event nasional dan internasional. Agar dapat menambah pengalaman, memperluas wawasan dan meningkatkan kepercayaan diri serta untuk mendulang prestasi sebagai modal menyongsong medan pengabdian,” ungkapnya.
Prof Andi Bahrun, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dekan Fakultas khususnya Ketua Program Studi Teknologi Geologi yang senantiasa mendorong dan memotivasi serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti berbagai event skala nasional dan internasional.
Sementara itu, Emil Fadli mengungkapkan, dalam event besar ini, ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia ikut berpartisipasi dan terbagi dalam berbagai bidang/cabang lomba sains. “Seperti di beberapa bidang yang saya ikuti itu ada 380 peserta, bidang ekonomi 273 peserta dan Biologi 250 peserta. Tahapan demi tahapan kita lalui, mulai dari pendaftaran secara online dan menjawab soal-soal yang dibuat oleh para ahli yang sesuai dengan bidangnya. Seluruh rangkaian dalam event ini dilakukan secara online, namun benar-benar cukup ketat pengawasannya sama halnya dengan Lomba Olimpiade pada umumnya,” katanya.
Ia mengaku tidak pernah membayangkan, bahwa dirinya akan memboyong tiga medali. “Saya tidak pernah ada gambaran kalo saya akan memborong medali di semua bidang yang saya ikuti, dan kenyataannya saya mengikuti tiga bidang cabang ilmu dan masingmasing dari bidang tersebut membuahkan hasil,” ucap Emil.
Adapun beberapa lomba yang ia ikuti adalah lomba Kimia meraih medali emas, Biologi meraih medali perunggu dan Ekonomi juga meraih medali perunggu. “Sungguh, saya sempat kaget dengan hasilnya, tidak percaya akan dapat di semua bidang, dan speechlessnya Kimia dapat medali emas yang sebelumnya saya tidak ada bakat/niat dalam bidang sains karena semasa SMA saya full berkegiatan dan bermain di ranah Sosial Humaniora (Soshum),” jelasnya.
Dalam event ini, lagi dan lagi ia berhasil keluar dari zona nyaman. Ia menyebut bahwa dirinya tidak ingin dikenal sebagai duta pendidikan saja, namun ia juga ingin dikenal di prestasi lainnya. “Saya ingin berkembang di berbagai bidang sesuai dengan kemampuan saya dan terus berkembang menjadi lebih baik untuk kampus tercinta Unsultra. Keluar dari zona nyaman merupakan salah satu langkah saya untuk bisa mengasah sejauh mana kemampuan saya dan menorehkan banyak prestasi lagi kedepannya,” imbuhnya.
Emil pun berharap bisa menjadi salah satu mahasiswa yang menginspirasi warga kampus, dan menjadi kebanggaan kampus Unsultra. Ia berusaha ingin mengambil bagian untuk mewujudkan mimpi pemimpin Unsultra khususnya Rektor.
“Terimakasih banyak pada Prof Andi Bahrun selaku Rektor Unsultra, selalu memberi support dan semangat kepada mahasiswanya khususnya kepada saya pada setiap event yang saya ikuti. Terkhusus juga untuk teman-teman mahasiswa dan generasi muda, kita harus mengasah kemampuan kita dan sejauh mana kita akan berpijak. Saya berdoa dan menatap event dan prestasi selanjutnya,” tutup Emil. (win/b)