Tingkatkan Produksi, Sosialisasi Gemarikan, Entaskan Tengkes

  • Bagikan
TURUNKAN TENGKES : Dinas Perikanan Kota Baubau ketika menggelar sosialisasi Gemarikan dan dihadiri Asisten II Setkot, Hj. Asmahani (kiri, depan) sebagai salah satu upaya meningkatkan nutrisi pada anak untuk mencegah tengkes. (DISKOMINFO KOTA BAUBAU FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Program gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) yang digalakkan Dinas Perikanan Kota Baubau, diharap dapat mendukung percepatan pengentasan kemiskinan dan tengkes (stunting).

Asisten II Setkot Baubau, Hj. Asmahani, menjelaskan, sosialisasi dan safari Gemarikan merupakan salah satu program nasional percepatan pengentasan tengkes. Sebab efek dari tengkes tak hanya dirasakan saat ini, tetapi dalam jangka panjang dan memengaruhi kualitas generasi masa depan dalam kancah persaingan nasional maupun global.

“Dampak stunting ini sungguh buruk pada anak dimasa pertumbuhan. Dapat menghambat pertumbuhan syaraf, kognitif, motorik, bahasa, risiko obesitas, gangguan psikis, reproduksi dan produktivitas. Jadi sangat beralasan pemerintah menjadikan isu ini sebagai prioritas nasional. Sampai tahun 2024 ini prevalensi stunting nasional berada pada angka 21,6 persen,” jelas Asmahani, kemarin.

Diakuinya, peran pemerintah dalam persoalan tengkes tidak sebesar orang tua. Sebab anak yang masih berada dalam tanggung jawab dan pengawasan orang tua tentu melewatkan aktivitasnya dalam pemantauan orang tua. Kebutuhan nutrisi anak sangat dipengaruhi kemampuan pemenuhan dan pengetahuan orang tua terhadap persoalan gizi atau nutrisi.

“Sehingga sosialisasi Gemarikan sangatlah relevan dengan persoalan yang kita hadapi bersama terkait kekurangan nutrisi ini,” sambungnya.

Sebab sebagai salah satu sumber pangan, ikan memiliki banyak manfaat terutama pada masa pertumbuhan anak. Nutrisi yang terkandung dalam ikan dapat menyehatkan jantung, melancarkan metabolisme tubuh, dibutuhkan dalam pertumbuhan otak atau kecerdasan anak, menguatkan tulang dan banyak manfaat lainnya.

“Jadi, seharusnya paralel dengan upaya Pemerintah dalam hal ini Dinas Perikanan Kota Baubau untuk meningkatkan produksi perikanan. Sebab keduanya sangat berpengaruh terhadap ketersediaan ikan dan secara langsung berpengaruh terhadap harga serta kemampuan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok itu,” tandas Asmahani. (c/lyn)

  • Bagikan