KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bupati Wakatobi, H Haliana menghadiri langsung Indonesia Tuna Investment and Business Forum (ITIBF) 2024 di Surabaya. Ia di undangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP.goid). Produk perikanan tangkap Wakatobi dipamerkan di ITIBF 2024 di Surabaya.
Bupati Wakatobi, H. Haliana menjelaskan forum ini sebagai ajang para pelaku usaha tuna bertemu dengan para investor nasional dan internasional. Kesempatan ini menjadi peluang UPI (Unit Pengolahan Ikan) Wakatobi untuk menjalin hubungan Bisnis to Bisnis (B to B) sehingga bisa memudahkan pemasaran produk perikanan tuna Wakatobi.
“Selain itu, Pemkab Wakatobi akan mendorong ecolabelling MSC untuk beberapa UPI yang telah memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP/ GMP). Di sini kami juga mempromosikan olahan produk tuna dari UMKM Wakatobi,” ujarnya, Selasa (25/6).
Pemkab Wakatobi telah mendorong program pendampingan kepada pelaku usaha perikanan khusus ikan pelagis. “Kami tetap berkomitmen untuk melakukan scale up produk hingga bisa melakukan eksport peoduk tuna. Tuna dari Wakatobi sehingga nilai produksi lebih tinggi,” tambahnya.
Ia menambahkan sesuai data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Wakatobi potensi produksi perikanan tangkap khusus pelagis sangat tinggi. Tahun 2023 hasil produksi mencapai 22.846 tton didominasi oleh ikan tuna sebesar 4.879 ton, tongkol 2.695 ton dan cakalang 144 ton. (thy/b)
