350 Warga Ikut Program Bela Negara

  • Bagikan
PROGRAM BELA NEGARA : Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM Kota Kendari Syarifuddin menyerahkan perlengkapan aksi bela negara kepada salah satu peserta di Balai Kota Kendari, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
PROGRAM BELA NEGARA : Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM Kota Kendari Syarifuddin menyerahkan perlengkapan aksi bela negara kepada salah satu peserta di Balai Kota Kendari, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Program bela negara bagian dari revolusi mental. Langkah ini bertujuan membangun daya tangkal warga negara menghadapi kompleksitas dinamika ancaman. Sebagai bagian dari tanggung jawab, sebanyak 350 warga metro mengikuti program bela negara yang digelar TNI bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari di Balai Kota Kendari, kemarin.

Ratusan warga yang berpartisipasi dalam Program Bela Negara ini terdiri dari beberapa unsur seperti dari Ikatan Mahasiswa Muslim (IMM) Kendari, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI), perwakilan para isteri TNI, dan Bhayangkari Kendari, Camat dan Lurah serta perwakilan beberapa ormas dan elemen masyarakat.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM Kota Kendari Syarifuddin, mewakili Penjabat (Pj) Walikota Kendari membuka kegiatan Aksi Bela Negara tahun ini.

Ia mengatakan, bela negara merupakan semangat dari pejuang bangsa untuk tetap bertahan sebagai bangsa yang besar dan berdaulat dalam menghadapi tantangan baru seperti kemiskinan, keterbelakangan, ketimpangan.

“Pemerintah Kota Kendari terus berupaya dalam meminimalisir kemiskinan dan berbagai ketimpangan terutama penurunan angka stunting, dengan membuat aksi program yang terintegrasi bersama stakeholder, serta mengelola kemajemukan dengan baik terkhusus Kota Kendari, kita sudah berkontribusi menjaga kondusifitas agar program pembangunan tetap berjalan dengan baik," ungkap Syarifuddin.

Ia tak menampik, diera ini tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa kian kompleks. Oleh karena itu, tugas semua anak bangsa agar tergerak dan bergerak dalam bela negara sesuai dengan ladang pengabdiannya masing masing.

Pada kesempatan yang sama, Paban 3 Tahwil Ster Mabes TNI, Kolonel Inf Jacky Ariestanto mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang akan muncul.

"Hal ini sejalan dengan sistem pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersifat semesta (Sishanta), yang menuntut partisipasi aktif dari seluruh warga negara dalam usaha bela negara," ungkapnya.

Ia menambahkan, kegiatan Aksi Bela Negara dengan Komponen Bangsa menjadi forum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh komponen bangsa dalam menjaga kedaulatan negara serta menjalin kerja sama dengan Pemda.

"Dengan kesadaran yang baik, kepedulian yang tinggi, serta semangat persatuan dan kesatuan, segala tantangan dan hambatan dalam menjaga kedaulatan negara akan dapat diatasi dengan baik," kata Jacky.

"Terima kasih atas segala antusiasme dan partisipasi dari seluruh peserta aksi bela negara ini. Semoga kesadaran dan kepedulian yang tinggi terus membawa keberhasilan dalam menjaga pertahanan negara untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (c/ags)

  • Bagikan