Unsultra-OK OCE Sinergikan Potensi Generasi Muda

  • Bagikan
Suasana Diskusi Nasional melalui Zoom Meeting dengan tema Menumbuhkan Generasi Pencipta Lapangan Kerja Melalui Kewirausahaan di Kampus. (UNSULTRA FOR KENDARI POS)
Suasana Diskusi Nasional melalui Zoom Meeting dengan tema Menumbuhkan Generasi Pencipta Lapangan Kerja Melalui Kewirausahaan di Kampus. (UNSULTRA FOR KENDARI POS)

--Bangkitkan Kewirausahaan Kampus untuk Lapangan Kerja

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama, Tangan di Atas (TDA) dan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) bermitra dengan OK OCE untuk mensinergikan potensi generasi muda sebagai pencipta lapangan kerja.

Gerakan sosial penciptaan lapangan kerja yang digelorakan oleh OK OCE melalui pendampingan wirausaha bagi generasi muda khususnya mahasiswa. Kegiatan OK OCE bersama APTISI, TDA dan Unsultra belum lama ini yang dikemas dalam bentuk Diskusi Nasional melalui Zoom Meeting dengan tema Menumbuhkan Generasi Pencipta Lapangan Kerja Melalui Kewirausahaan di Kampus. Kegiatan ini merupakan upaya OK OCE untuk terus melebarkan sayapnya dengan kolaborasi dengan komunitas dan jaringan mitra pendidikan. Bertindak sebagai host pada kegiatan ini adalah Unsultra.

Iim Rusyamsi, ST., MM., selaku Ketua Umum OK OCE hadir menjadi narasumber berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan bersama TDA dan Mitra Pendidikan khususnya APTISI. Saat kegiatan ia juga memberikan pesan pentingnya tentang peran generasi muda untuk penciptaan lapangan kerja.

“Generasi muda di perguruan tinggi memiliki peran yang penting untuk menciptakan lapangan kerja. Berdasarkan data Kemendikbud dan BPS 2023, generasi muda di Indonesia masih menyumbang angka sebanyak 1 juta pengangguran Terdidik dengan persentase 6,6 persen lulusan D3 dan 6 persen lulusan S1”, ujar Iim.

Ia menjelaskan, bahwa dalam acara Diskusi Nasional, turut dihadiri oleh pimpinan Perguruan Tinggi dari APTISI Sultra, 20 Pengurus TDA Sultra dan lebih dari 80 mahasiswa perguruan tinggi di Sultra. “Dalam menurunkan angka pengangguran di Indonesia, OK OCE tidak bisa bergerak sendiri. Kini OK OCE tercatat telah bekerjasama dengan 54 perguruan tinggi dan 198 Komunitas Penggerak di seluruh Indonesia,” katanya.

Abba Zubair Al-Awwam, Direktur Kerja Sama Pendidikan OK OCE mengatakan. OK OCE sangat terbuka untuk bekerjasama dengan seluruh stakeholder pendidikan dengan mengadakan kegiatan yang berpedoman pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kegiatan yang dilakukan OK OCE juga berpacu pada Kurikulum 7 TOP (Tahapan OK OCE Prima) yang terdiri dari Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pencatatan Keuangan hingga Permodalan,” imbuhnya.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua TDA Wilayah Sultra, Hikma Kumalasari, S.E. Ia memberikan apresiasi dan terima kasih atas adanya kegiatan bersama APTISI dan OK OCE, dan yakin akan lebih menambah semangat dan mendukung kerja-kerja TDA dalam meningkat semangat berbagi, berwirausaha di lingkungan kampus. “Khususnya program sekolah bisnis yang telah diinisiasi bersama Unsultra semakin berkualitas dan berkelanjutan,” pintanya.

Sementara itu, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc. Agric., selaku Ketua APTISI Sultra dan Rektor Unsultra sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan bersama OK OCE dan TDA Sultra. Andi Bahrun menilai Kurikulum OK OCE sengat berkaitan dengan peran perguruan tinggi dan sangat mendukung Upaya peningkatan indeks kinerja utama (IKU) Perguruan Tinggi. Kurikulum yang dikembangkan oleh OK OCE jika diintegrasikan dengan penyelenggaraan Pendidikan di lingkungan kampus dapat memfasilitasi dan mendorong mahasiswa untuk menjadi wirausaha handal. “Kurikulum OK OCE sangatlah bisa dijadikan contoh dan memberikan inspirasi dalam melakukan inovasi dalam proses pembelajaran guna mempersiapkan generasi unggul,” ungkapnya.

Prof Andi Bahrun, juga menyampaikan pengalaman melaksanakan kegiatan bersama Komunitas TDA seperti seminar nasional, TDA Camp, workshop kewirausahaan dan sekolah bisnis. “Adanya kegiatan ini dengan bermitra dan dukungan OK OCE, saya harap bisa menginspirasi seluruh perguruan tinggi untuk lebih bersemangat dan mengambil peran serta mengamalkannya kepada mahasiswa melalui berbagai kegiatan nantinya terutama setelah adanya kerjasama OK OCE, TDA dengan PTS Wilayah Sultra,” harapnya. Kerja sama antara OK OCE, TDA, dan PTS wilayah Sultra diharapkan dapat menghasilkan program-program relevan yang mencetak lebih banyak wirausaha muda di masa depan. (win/b)

  • Bagikan

Exit mobile version