-Hasil Sinkronisasi DP4 Bersama Kemendagri
-KPU: Masih Ada Proses Coklit, Bisa Bertambah atau Berkurang
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemilih sementara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Tenggara (Sultra), mencapai 1,88 juta orang. Angka tepatnya, 1.883.620 orang. Data ini merupakan hasil sinkronisasi Daftar Pemilih Potensial Pemilu dan Pemilihan (DP4) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Angka pemilih tersebut, lebih banyak alias meningkat dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digunakan saat Pemilu 14 Februari 2024,yakni sebanyak 1.867.931 orang.
Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan, data jumlah pemilih hasil sinkronisasi DP4 tersebut masih bisa berubah. Bisa saja bertambah atau malah berkurang. Tergantung hasil coklit (pencocokan dan penelitian).
“Data pemilih hasil sinkronisasi DP4 jumlahnya mencapai 1.883.620 orang (jiwa). Hasil sinkronisasi tersebut, akan menjadi obyek coklit oleh pantarlih selama sebulan, yang dimulai 24 Juni 2024,” kata Asril kepada Kendari Pos, kemarin.
Menurut Asril, nantinya, hasil rekap coklit akan disusun sebagai DPS (Daftar Pemilih Sementara). Lalu diumumkan kepada masyarakat, untuk diminta tanggapannya.
”Tanggal 24 Juni 2024, akan dilaksanakan pelantikan Pantarlih, yang nanti bertugas mencoklit data pemilih. Mereka akan melaksanakan tugas sampai 25 Juli 2024,” beber Asril.
Tujuan dari sinkronisasi, kata dia, untuk memastikan data setiap pemilih. Karena dinamika pemilih sangat tentatif. Artinya, bisa jadi ada yang berpindah domisili ke luar Sultra, ada yang meninggal dunia, maupun kemungkinan ada warga yang berusia 17 tahun tapi belum terdata.
“Ada juga misalnya, yang berpindah kabupaten. Contoh dari Muna ke Muna Barat atau sejenisnya yang masih dalam teritori Sultra. Termasuk pemilih khusus yang di Pemilu 2024, belum terdata dan memilih dengan menunjukan KTP, harus di data. Ini yang disinkronkan,” terangnya.
Pemilih Milenial Mendominasi
Ada yang menarik kalangan pemilih di Pilkada Sultra. Dalam catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 lalu, pemilih milenial mendominasi. Diprediksi, dalam musim Pilkada ini, fenomena yang sama bakal terjadi (lebih banyak pemilih milenial).
Berdasarkan data KPU Sultra, dari total 1.867.931 jumlah pemilih, sekira 654.484 jiwa atau 35,04 persen adalah pemilih milenial. Informasi ini dibeberkan Koordinator Divisi (Kordiv) Data dan Informasi KPU Sultra, Muhammad Mu’min Fahimuddin kala itu.
“Pemilih dari kalangan generasi milenial mencapai 654.484 orang atau 35,04 persen dari jumlah DPT,” ujarnya.
Kemudian, pemilih tertinggi kedua dari kalangan generasi Z, sebanyak 517.628 orang atau 27.71 persen. Setelah itu, generasi X sejumlah 475.165 pemilih atau 25,44 persen. Sisanya, dari kalangan pemilih kategori Baby-Boomers sebanyak 194.450 orang atau 10.41 persen.
Pengamat Politik Sultra, Dr.Muh.Najib Husain menilai, kandidat yang maju Pilkada harus memikirkan strategi jitu supaya bisa meraih dukungan generasi milenial. Menurutnya, jumlah pemilih milenial yang mencapai 35 persen, bisa menjadi kekuatan luar biasa.
“Jumlah tersebut cukup banyak. Paslon harus memiliki strategi cemerlang untuk meraih dukungan. Jangan pendekatannya hanya lewat politik uang saja,” jelasnya.
Najib melihat, pemilih milenial identik pemilih yang penuh keraguan. Bukan karena faktor menunggu pemberian money politic, namun terletak pada keputusan atas gagasan para figur politik yang bertarung dalam kontestasi Pilkada.
“Ini yang harus dipikirkan paslon maupun tim sukses nantinya. Tentu saja, tidak juga mengabaikan pemilih kategori yang lain,” ungkapnya.
Siap Sukseskan Pilkada Serentak
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menegaskan kesiapannya menyukseskan Pilkada serentak di Bumi Anoa. Selain dukungan penganggaran kepada penyelenggara Pilkada (KPU dan Bawaslu), Andap juga memastikan netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Bahkan, untuk menjaga netralitas ASN ini, Andap telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 200.2.1/6589 tahun 2023 tentang Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 lingkup pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sultra.
“Ke depan, bersama dengan penyelenggara dan pengawas Pemilu, kami akan menyelenggarakan deklarasi pilkada damai, deklarasi netralitas ASN, melakukan sosialisasi kebijakan netralitas ASN dan penandatanganan pakta integritas netralitas ASN bersama bupati/walikota se-Sultra,” ungkap Andap.
Lanjut Andap, langkah preventif ini, untuk menjaga netralitas ASN serta kondusivitas situasi jelang Pilkada serentak tahun 2024 di Sultra. (ags/ali/b)
DATA PEMILIH SULTRA
1.DPT Pemilu 14 Februari 2024 Berjumlah 1.867.931 Orang
2.DPT Ini Menjadi Data Awal Untuk Dipakai Di Pilkada
3.Masih Akan Melalui Proses Sinkronisasi
DPT Bisa Berubah di Pilkada 2024
-Hasil Sinkronisasi KPU dan Kemendagri jumlah Pemilih naik menjadi 1.883.620 orang
-Hasil sinkronisasi data pemilih bakal menjadi objek coklit Pantarlih selama sebulan yang dimulai 24 Juni 2024
-Tujuan sinkronisasi untuk memastikan data setiap pemilih benar dan tepat
-Angka hasil sinkronisasi tersebut, bisa berkurang, juga bisa bertambah. Nantinya akan dipastikan melalui coklit
Komposisi Pemilih Sultra Saat Pileg 2024:
Generasi Milenial 654.484 Orang (35,04 %)
Generasi Z 517.628 Orang (27,71 %)
Generasi X 475.165 Orang (25,44 %)
Generasi Baby-Boomers 194.450 Orang (10,41 %)
Kelompok Usia Pemilih
Rentang umur 17-21 tahun 270.720 Jiwa
Rentang umur 22-26 tahun 241.947 Jiwa
Rentang umur 27-31 tahun 212.390 Jiwa
Rentang umur 31-36 tahun 204.496 Jiwa
Rentang umur 37-41 tahun 206.079 Jiwa
Rentang umur 42-46 tahun 175.998 Jiwa
Rentang umur 47-51 tahun 159.625 Jiwa
Rentang umur 52-56 tahun 132.723 Jiwa
Rentang umur 57-61 tahun 94.035 Jiwa
Pemilih berumur di atas 61 tahun 169.763 Jiwa
Pemilih Milenial Sangat Dominan
-Sekira 654.484 jiwa (35,04 %) masuk kategori pemilih milenial
-Total pemilih itu menjadi rebutan bagi para kandidat di Pemilu 2024
Sumber: KPU Sultra dan Diolah Kendari Pos dari Berbagai Sumber