Efek elektoral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai masih berpengaruh pada Pilkada Serentak 2024. Apalagi, tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi masih sangat tinggi di angka 75,6 persen. Penilaian itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.
“Saya yakin, efek Jokowi berpengaruh). Masyarakat kita, kalau pemimpin yang mereka hormati pasti di dengar. Pasukan mereka, sikap politik mereka, gesture politik mereka, tentu menurut saya (Jokowi) masih sangat berpengaruh,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (21/6).
Habiburokhman juga mengapresiasi Presiden Jokowi yang hasil kinerjanya sangat baik. Menurutnya, approval rating yang tinggi tersebut menunjukkan kinerja Presiden Jokowi berhasil di tengah masyarakat.
“Ya bagus, memang kita lihat Pak Jokowi maksimal melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selaku presiden. Terlepas di jajarannya tentu banyak juga masukan dan kritikan dari masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman menilai approval rating Jokowi yang tinggi. Menjadi hal positif dalam proses transisi pemerintahan, dari Jokowi ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Pencapaian pemerintahan Jokowi, akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ini hal yang bagus dalam konteks transisi. Berarti kan akan lebih banyak hal-hal yang sifatnya legaci. Sifatnya pencapaian yang akan dimaksimalkan di pemerintahan berikutnya,” imbuhnya. (JP)