Tujuh Mahasiswa IAIN Kendari Dikukuhkan jadi Duta Moderasi Beragama

  • Bagikan
Foto bersama Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Kendari, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si (enam dari kiri) dan para kelompok Pilar Sahabat Moderasi Beragama IAIN Kendari. (HUMAS IAIN KENDARI)
Foto bersama Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Kendari, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si (enam dari kiri) dan para kelompok Pilar Sahabat Moderasi Beragama IAIN Kendari. (HUMAS IAIN KENDARI)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebanyak tujuh orang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dikukuhkan sebagai Duta Moderasi Beragama. Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Rektor III IAIN Kendari Dr. Sitti Fauziah. M, M.Pd di Hotel Claro Kendari beberapa waktu lalu. Duta moderasi beragama yang dikukuhkan disebut kelompok Pilar Sahabat Moderasi Beragama.

Ketua Rumah Moderasi Beragama, Dr. Abdul Muiz Amir, LC., M.Th.I mengatakan bahwa, kelompok ini bertugas untuk mengurus isu moderasi beragama di kalangan mahasiswa baik pada kegiatan kemahasiswaan maupun kampanye berbasis digital di media sosial. “Diharapkan juga Pilar Sahabat Moderasi Beragama IAIN Kendari dapat menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa IAIN Kendari memiliki tantangan yang besar dalam rangka menstimulasi cara pandang, sikap dan perilaku mahasiswa dalam beragama di tengah keberagaman. “Pengukuhan ini diharapkan menjadi langkah yang tepat dalam memperkuat peran mahasiswa menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan kampus dan masyarakat umum,” jelasnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Kendari, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si., dalam sambutannya dia menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang nilai-nilai moderasi yang sesuai dengan konsep moderasi beragama Kementerian Agama RI. “Program ini menjadi salah satu upaya menguatkan pemahaman dan praktik beragama agar sesuai dengan esensinya, yaitu untuk menjaga harkat, martabat, dan peradaban manusia, bukan sebaliknya,” ucapnya.

Dr. Jumarddin berharap melalui kegiatan ini para peserta dapat mengintegrasikan pemahaman mengenai nilai-nilai moderasi beragama ke dalam kurikulum atau mata kuliah yang ada di IAIN Kendari. Menurutnya, pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai moderasi kepada mahasiswa. “Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang harmonis di antara sivitas akademika, menghargai perbedaan, menciptakan persatuan, dan menolak ekstrimisme,” tambahnya. (rls/win)

  • Bagikan