KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Dalam rangka Milad ke-81 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), sebuah acara istimewa diadakan dengan peluncuran film dokumenter berjudul "ALKOSTAR". Film ini mengisahkan perjalanan hidup dan karier Dr. Artidjo Alkostar, SH, LLM, seorang tokoh hukum yang telah banyak memberikan kontribusi bagi penegakan hukum di Indonesia. Acara ini digelar pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 13.00 WIB di Auditorium Lantai 4 Fakultas Hukum UII.
Nama Dr. Artidjo Alkostar tentu sudah tidak asing lagi. Terutama di kalangan pegiat hukum di Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Hakim Agung dan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI, serta sebagai anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Dr. Artidjo meraih gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum UII dan pernah mengabdi sebagai tenaga pengajar di sana.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Rektor UII Prof. Fathul Wahid, ST, MSc, PhD; Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, SH, MHum; perwakilan dari Yayasan Badan Wakaf UII; serta produser film Puguh Windrawan, SH, MA. Dosen Program Internasional di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang sekaligus notaris, Dr. Ricco Yubaidi, SH.,MKn turut hadir.
Dr. Ricco Yubaidi menyampaikan rasa hormat sekaligus apresiais atas peluncuran film dokumenter ini. Menurutnya, Dr. Artidjo Alkostar adalah inspirasi bagi banyak generasi muda di bidang hukum.
"Keberanian dan integritas beliau dalam menegakkan hukum adalah teladan yang sangat penting untuk kita semua," ujar Dr Ricco dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam (14/6/2024).
Lanjut dia, setelah melihat film dokumenter dan beberapa testimoni dalam film tersebut, dapat disimpulkan bahwa, memang sosok Artidjo Alkostar dikenal khalayak sebagai orang yang sederhana, berintegritas, lurus dalam bekerja, pekerja keras. Bahkan, semasa menjadi hakim menunjukkan, tidak ragu untuk menjatuhkan hukuman berat kepada para koruptor yang telah terbukti bersalah dan merugikan keuangan negara serta masyarakat.
"Saya berharap, dapat meneladani hal-hal tersebut yang telah dicontohkan oleh Artidjo Alkostar dan hal ini dapat menjadi panutan bagi para praktisi maupun pegiat hukum di Indonesia," jelasnya.
Ricco Yubaidi, yang namanya juga santer dikabarkan sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Yogyakarta pada Pilkada 2024 mendatang, juga memiliki gagasan bahwa semangat anti korupsi tersebut akan dibumikan di wilayah Kota Yogyakarta. Sehingga, pelayanan pemerintahan yang bersih, mudah, penuh kepastian dan memberi perlindungan hukum kepada warga. (KP)