Andap Minta TPID Pantau Harga Pangan

  • Bagikan
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (3 dari kanan), Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti (3 dari kiri), Kepala Bulog Sultra Sitti Mardati Saing (2 dari kiri) dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto (2 dari kanan) usai Rakor Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Pengendalian Inflasi Daerah di PlazaInn Hotel, Kamis (13/6/2024). (RAHMA SAFITRI HASLIM / KENDARI POS)
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (3 dari kanan), Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti (3 dari kiri), Kepala Bulog Sultra Sitti Mardati Saing (2 dari kiri) dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto (2 dari kanan) usai Rakor Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Pengendalian Inflasi Daerah di PlazaInn Hotel, Kamis (13/6/2024). (RAHMA SAFITRI HASLIM / KENDARI POS)

--Upaya Mengendalikan Inflasi Jelang Iduladha

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah jatuh pada 17 Juni 2024. Menjelang hari raya, biasanya harga pangan pokok melonjak yang dipicu terbatasnya stok. Untuk mengantisipasi dan mengendalikan potensi inflasi daerah menjelang hari raya Iduladha, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto memerintahkan Tim Pengendali inflasi Daerah (TPID) dan instansi terkait lainnya untuk memantau ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok di pasar.

Perintah itu disampaikan Pj Gubernur Andap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Pengendalian Inflasi Daerah di PlazaInn Hotel, Kamis (13/6/2024).

Pj Gubernur Andap mengungkapkan, rakor ini sangat penting. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang HBKN dan memastikan ketersediaan pangan di tingkat distributor serta konsumen.

Selain itu, rakor ini untuk memastikan Gerakan Pangan Murah (GPM) terlaksana di setiap kabupaten/kota, memastikan penyaluran beras SPHP oleh Bulog di distribusikan melalui pasar tradisional, retail, kios dan lainnya. "Bahkan membantu kabupaten di wilayah kepulauan dengan memberikan kemudahan distribusi pangan melalui intervensi fasilitasi distribusi pangan oleh Badan Pangan Nasional," ungkap Pj Gubernur Andap.

Sekjen Kemenkumham RI itu mengungkapkan pemerintah tidak pernah menutup mata atas kondisi yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga langkah-langkah strategis terus dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, serta memastikan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat Sultra.

“Rakor ini merupakan langkah yang sangat strategis, mengingat pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi secara cukup, baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun keterjangkauan harga. Stabilitas pasokan dan harga pangan pokok menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan daerah, serta kesejahteraan masyarakat secara luas,” tutur Pj Gubernur Andap.

Mantan Kapolda Sultra itu menekankan pentingnya tindak lanjut dari hasil-hasil rakor tersebut. Ia mengajak seluruh elemen untuk terus bekerja sama dan berkoordinasi agar tujuan stabilisasi harga dan pasokan pangan dapat tercapai dengan baik.

"Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan Provinsi Sultra dapat mengatasi tantangan dalam pengendalian inflasi dan menjaga kestabilan pangan, sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang dan tanpa khawatir akan kekurangan pangan,"pungkas Pj Gubernur Andap. (rah/b)

  • Bagikan