Tingkatkan Kompetensi Hadapi Jenjang Kompetitif

  • Bagikan
KUALITAS PENDIDIKAN : Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, La Nita, saat menandatangani komitmen dukungan dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru tahun 2024 yang objektif dan transparan di Buton Utara.(DISKOMINFO KABUPATEN BUTON UTARA FOR KENDARI POS)
KUALITAS PENDIDIKAN : Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, La Nita, saat menandatangani komitmen dukungan dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru tahun 2024 yang objektif dan transparan di Buton Utara.(DISKOMINFO KABUPATEN BUTON UTARA FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penyelenggara pendidikan ditantang untuk terus meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme. Termasuk memersiapkan diri menghadapi kurikulum dan bagaimana memperbaiki kendala yang ada, sehingga proses pembelajaran benar-benar dinikmati dan dicintai peserta didik. Pernyataan tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Buton Utara (Butur) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, La Nita, S.Pd., MM.

“Peserta didik harus dapat belajar dengan tenang dan serius agar memiliki bekal untuk beradaptasi pada jenjang pendidikan selanjutnya yang semakin kompetitif,” pintanya, kemarin.

Sebagai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Butur, pihaknya mengapresiasi pihak sekolah yang telah membina dan memberikan dorongan pada peserta didik, sehingga memiliki motivasi kuat untuk terus berkiprah, memersiapkan diri beradaptasi menghadapi kompetisi-kompetisi di masa mendatang.

“Pemerintah akan selalu memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan sebagai salah satu prioritas dalam mandatory spending yang harus dipenuhi. Sebab itu, pihak Dnas Pendidikan diamanahkan untuk memfasilitasi, memersiapkan kurikulum yang representatif dan anggaran memadai. Sehingga tidak ada kendala atau permasalahan yang muncul,” tegas La Nita.

Kepala Dinas Pendidikan Butur, Kusman Surya, M.AP, juga menekankan pada pendidikan karakter sebagai awal pembentukan etika moral pelajar untuk lebih baik.

“Pendidikan karakter harus terpadu dalam memersiapkan anak kita. Tidak boleh lemah dalam pembinaan berkesinambungan. Etika itu bukan hanya di lingkungan sekolah, tetapi di keluarga yang paling penting,” pungkas Kusman Surya. (c/had)

  • Bagikan