--Fokus Urus Tugas Negara dan Menata RSUD
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinamika politik jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari sangat dinamis dan penuh kejutan. Sampai saat ini, belum ada satupun kandidat yang pasti maju dalam kontestasi perebutan kursi wali kota. Semua bakal calon masih sibuk berjuang untuk mendapatkan dukungan partai politik (parpol) sebagai "tiket" atau kendaraan politik maju Pilwali Kendari.
Sejumlah nama bakal calon Wali Kota Kendari sudah bermunculan. Bahkan, dari sudut pandang lembaga survei punya elektabilitas bagus. Hanya saja, belum menjadi jaminan mendapat dukungan parpol.
Diantara nama-nama bakal calon yang sudah dipublis lembaga survei untuk maju Pilwali Kendari adalah Ketua Ikatan Dai Sulawesi Tenggara (Ikadi Sultra), dr.Sukirman. Dia yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Kendari, merupakan salah satu kandidat potensial yang sangat diperhitungkan dalam Pilwali Kendari.
Namun di tengah ekspektasi masyarakat yang tinggi, Dokter (dr).Sukirman memutuskan tak jadi maju dalam Pemilihan Wali Kota Kendari periode 2024-2029. Informasi tak maju di Pilwali Kendari, disampaikan langsung dr.Sukirman melalui keterangan tertulis kepada Kendari Pos, Rabu (12/6/2024).
"Setelah mengikuti perkembangan dinamika Pilwali Kendari dan melalui perenungan dalam hati dan juga meminta saran dari teman, sahabat serta keluarga, akhirnya saya memutuskan untuk tidak ikut dalam kontestasi Pilwali Kendari 2024 ini," ungkap dr. Sukirman, Rabu (12/6/2024).
dr.Sukirman menegaskan, sebagaI aparatur sipil negara (ASN) akan fokus bekerja untuk menata RSUD Kota Kendari, supaya lebih maju lagi di masa depan.
"Saya berkomitmen, siap membantu dan menyukseskan siapapun kelak yang terpilih menjadi Wali Kota Kendari. Sebab, saya abdi negara yang harus melaksanakan tugas dari pimpinan (wali kota)," ujar dr.Sukirman.
Lebih jauh dr.Sukirman menjelaskan, keputusannya tak maju Pilwali Kendari, merupakan penyesalan yang tak tergambarkan. Sebab, mengingat seluruh relawan dan simpatisan sudah bekerja maksimal untuk dirinya agar bertarung di Pilwali.
“Tidak ada kata yang bisa menggambarkan penyesalan saya, kepada seluruh teman-teman semua, atas keputusan untuk tidak melanjutkan perjuangan dalam pemilihan wali kota,” terang dr.Sukirman.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sultra itu mengaku sangat menghargai setiap usaha dan dedikasi yang telah tim relawan dan simpatisan berikan.
"Maafkan jika keputusan ini mengecewakan. Semoga keputusan ini dapat dipahami dan diterima dengan lapang dada. Terima kasih atas dukungan dan semangat yang selalu kalian berikan,” imbuh dr.Sukirman. (ags/ing)