--Gelar Gerakan Pangan Murah Mulai 11-14 Juni 2024
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijah 1445 Hijriah jatuh pada 17 Juni 2024. Menjelang hari raya kurban ini kerap diikuti kenaikan harga sejumlah bahan pangan pokok di pasaran. Mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan menjelang lebaran Iduladha, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama 4 hari, mulai 11-14 Juni 2024 di pelataran Balai Kota Kendari.
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN), yang biasanya permintaan kebutuhan pangan selalu meningkat. Bahkan tidak terkendali. "Pasar murah ini kita lakukan untuk menstabilkan harga agar bisa terkendali dan tidak membebani masyarakat," ujarnya, Selasa (11/6/2024).
Apalagi kata dia, seringkali disaat-saat tertentu banyak tengkulak yang mencoba menampung atau menimbun kebutuhan-kebutuhan pokok yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat agar bisa menaikkan harga.
"Mereka mencari keuntungan dengan membebani masyarakat, lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat terutama dari keluarga yang kurang mampu," ungkap Pj Wali Kota Muhammad Yusup.
"Gerakan pangan muraih ini tidak hanya kami lakukan pada saat ini tapi kita akan lakukan terus-menerus dalam rangka mengendalikan inflasi dan ini kami lakukan sampai ke tingkat kelurahan dan kecamatan," sambung Pj Wali Kota Muhammad Yusup.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah (GPM) kali ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
“Menjelang Hari Raya Iduladha yang merupakan bagian Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) biasanya diikuti kenaikan harga sejumlah kebutuhan pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan daging,” ungkap Abdul Rauf.
Guna mengantisipasi kenaikan harga tersebut, lanjut Abdul Rauf, pihaknya bekerjasama dengan berbagai stakeholder seperti Bank Indonesia, Dekranasda Kota Kendari, Bapanas (Badan Pangan Nasional), Bulog dan distributor pangan menyelenggarakan GPM di Pelataran Balai Kota Kendari.
Untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga, kata Abdul Rauf, pemerintah pusat melalui Bapanas memerintahkan pemerintah daerah untuk bersiap menyambut Hari Raya Iduladha terutama memastikan ketersediaan bahan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“(Sebenarnya) Kita sudah melakukan antisipasi. Misalnya pada awal bulan haji ini kita sudah melakukan gerakan pangan murah ditingkat bawah. Ini (gerakan pangan murah) menjadi juga salah satu perintah dari Pj Wali Kota Kendari,” kata Abdul Rauf.
Mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Baruga ini berharap, melalui GPM yang bakal diselenggarakan selama 4 hari, masyarakat bisa berbelanja dengan harga terjangkau.
Dalam GPM ini, pihaknya juga menghadirkan komoditas unggulan daerah terutama pada sektor perikanan, diantaranya olahan ikan.
“Kami tampilkan potensi Kota Kendari yang dimiliki misalnya olahan ikan, kabengga, ikan kering, gurita, cumi kering, ikan asap. Bisa juga ditampilkan pangan lainnya seperti Sikato (Sinonggi, Kasuami, Kambuse, dan Kabuto),” tutur Abdul Rauf.
“Kehadiran pangan lokal ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan pangan lokal sebagai kekayaan budaya daerah,” pungkas Abdul Rauf.
Sekedar informasi, dalam kegiatan GPM ini juga disediakan layanan pemeriksaan gratis, seperti pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol dan pemeriksaan tekanan darah yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari. (ags/b)