Sjafei Kahar, Ideal Calon Wakil Gubernur

  • Bagikan
Bakal calon Wakil Gubernur Sultra H.LM Sjafei Kahar (tengah) dan Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (2 dari kiri) bersama jajaran manajemen Kendari Pos usai diskusi di Podcast Kendari Pos Channel. (FOTO : MUH.ABDI ASMAUL AMRIN/ KENDARI POS)
Bakal calon Wakil Gubernur Sultra H.LM Sjafei Kahar (tengah) dan Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (2 dari kiri) bersama jajaran manajemen Kendari Pos usai diskusi di Podcast Kendari Pos Channel. (FOTO : MUH.ABDI ASMAUL AMRIN/ KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - H. LM. Sjafei Kahar masih ingin mengabdi di jalan politik. Walau menelan kekalahan saat tarung Pilgub Sultra 2018, ketika berpasangan dengan Rusda Mahmud, bukan berarti ia patah arang.

Tahun 2024, ia bertekad kembali tampil di Pilgub Sultra. Mantan bupati Buton itu merasa dirinya adalah figur ideal calon Wakil Gubernur Sultra. Dalam Pilkada serentak 2024 ini, ia sudah melakukan ancang-ancang untuk ikut dalam pertarungan tersebut. Sejak tahun 2022, ia sudah menebar baliho guna memperkenalkan dirinya untuk bertarung. Dalam survei dirinya selalu menepati posisi yang bisa dibilang bagus.

Bakal calon Wakil Gubernur Sultra H.LM Sjafei Kahar (kiri) dan Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (kanan) mengakhiri diskusi dalam Podcast Kendari Pos Channel.

“Jadi terkait keikutsertaan saya dalam pertarungan Pilgub ini dengan menawarkan diri jadi calon wakil gubernur. Awalnya saya sudah memutuskan untuk tidak lagi ikut dikarenakan keinginan anak saya yang akan bertarung dalam Pilbub Buton. Akan tetapi karena adanya dorongan dan dukungan dari keluarga, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri sehingga niat saya untuk ikut bertarung lagi muncul kembali,” ungkapnya.

Bakal calon Wakil Gubernur Sultra H.LM Sjafei Kahar sekaligus mantan Bupati Buton 2 periode (tengah) menerima kunjungan tim Podcast Kendari Pos di kediamannya, baru-baru ini. (FOTO : MUH.ABDI ASMAUL AMRIN/ KENDARI POS)

Menurutnya, ketika seseorang ingin menjadi seorang pemimpin maka harus memiliki tekad yang kuat dan juga kemampuan atau keterampilan baik itu soft skill atau hard skill. Karena dalam membangun sebuah daerah banyak tantangan dan dinamika yang harus dihadapi dan diselesaikan.

“Dengan pengalaman saya di birokrat selama puluhan tahun maupun sebagai seorang bupati buton dua periode, maka saya sudah sangat cukup berpengalaman akan dinamika dan tantangan menjadi seorang pemimpin,” katanya saat tampil di podcast Kendaripos Channel.

Ia berharap masyarakat Buton memberikan dukungan dan doa untuk dirinya agar bisa ikut dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini. (rah/b)

  • Bagikan

Exit mobile version