KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - KP Sempat tertunda, pelantikan 31 pejabat eselon II akhirnya digelar di aula Kantor Bupati muna. mere- ka dilantik setelah direstui Kemendagri.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati muna, Bachrun Labuta mengatakan pelantikan pejabat eselon II berdasarkan persetujuan Kemendagri. Dalam rotasi jabatan tidak ada kepentingan, ini dilakukan untuk mening- katkan kualitas kinerja di pemerintahan. Olehnya itu, ia meminta pejabat yang dilantik bekerja demi meningkatkan kualitas pemerintah.
“jabatan adalah amanah, bupati hanya sebagai perantara. maka bekerjalah untuk daerah kita tercinta ini, jangan bekerja untuk bupati. utamakan kualitas, karena berhubungan dengan citra kehidupan kita. jangan mencari hidup dengan mengandalkan jabatan,” kata Bachrun, Kamis (6/6).
Orang nomor satu di Kabupaten muna itu menambahkan, pergeseran beberapa jabatan dilakukan karena butuh penyesuaian. Pergeseran dan pelantikan ini hendaknya dimaknai untuk kepentingan daerah, bukan karena kepentingan pimpinan. Olehnya itu, segera melakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing.
“Pelantikan hari ini, tid-ak ada penganiayaan terhadap pejabat sehingga tidak ada pejabat yang dinon-job. tetapi, ini untuk kebutuhan organisasi di lingkup Pemkab muna. Saya meminta, pejabat yang baru dilantik agar menjaga amanah yang telah diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab. tunjukan dedikasi dan realitas kepada institusi dan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, ia meminta agar pejabat terus kompak demi mewujudkan muna yang lebih baik. Curahkan tanggungjawab dan komitmen bersama dalam bekerja maksimal. terus meningkatkan inovasi serta bekerja sesuai perundangundangan yang berlaku. mengingat, masih ada beberapa hal yang sedang dihadapi diantaranya pen- dapatan asli daerah (PaD) yang masih kecil.
“Kecilnya PaD menjadi tugas bagi OPD agar bagaimana meningkatkan angkanya. Kalau mau pemkab bergaya, maka usahakan PaDnya ditingkatkan. mengingat, peningkatan PaD merupakan salah satu modal keberhasil dalam mencapai tujuan pembangunan daerah,” pungkasnya. (deh/b)