--50.861 Calon Haji Daftar Tunggu
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Animo masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah sangat tinggi. Masyarakat rela menanti menanti giliran berhaji (baca: masa tunggu haji) selama 27 tahun. Kuota haji untuk Provinsi Sultra tahun 2024 sekira 2.114. Jumlah kuota haji itu meningkat 95 kuota jika dibandingkan kuota haji tahun 2023 yang berjumlah 2.019.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Saleh mengungkapkan, salah satu penyebab panjangnya masa tunggu haji dipengaruhi tingginya animo masyarakat untuk berhaji.
"Masa tunggu haji di Provinsi Sultra sudah mencapai 27 tahun atau masih terdapat 50.861 jemaah calon haji yang masuk daftar waiting list (daftar tunggu)," ujar Muhammad Saleh kepada Kendari Pos, Selasa (21/5/2024).
Menurut Sekretaris Nahdlatul Ulama (NU) Sultra itu, masa tunggu haji selama 27 tahun menunjukkan secara ekonomi masyarakat Sultra tergolong mampu dan memiliki kesadaran tinggi untuk menunaikan ibadah haji, sebagai salah satu rukun Islam,” tambahnya.
Meski masa tunggu haji di Sultra cukup lama, Saleh meminta masyarakat agar tak mengurungkan niatnya untuk berhaji. Pasalnya, ibadah haji sifatnya panggilan Allah SWT dan tidak menutup kemungkinan jemaah bisa berangkat lebih awal.
"Bagi yang mampu berhaji itu wajib. Silahkan mendaftar karena berhaji itu adalah panggilan. Tetap bersabar menunggu. Pemerintah melalui Kemenag pun sedang mencari formula yang tepat agar daftar tunggu haji tidak berlangsung puluhan tahun," ungkap Saleh.
Terpisah, salah satu calon haji asal Kota Kendari, Nurul bersyukur bisa berangkat haji tahun ini. Ia mengaku selama menunggu waktu pemberangkatan, layanan yang didapatkan dari pemerintah sangat baik. "Kami diberikan sosialisasi ikut manasik haji. Kemudian di tes kesehatan, mengurus kelengkapan haji juga dibantu," ujarnya.
Nurul berharap, layanan positif untuk jemaah haji terus berlanjut mulai pemberangkatan, selama ibadah haji di tanah suci Makkah hingga pulang ke tanah air kembali. "Mudah-mudahan pemerintah terus kawal perjalanan kami ke Arab Saudi," ungkapnya.
Sekedar informasi, Kanwil Kemenag Sultra terus mempersiapkan pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) ke Tanah Suci Makkah. Sesuai jadwal, CJH asal Sultra mulai diberangkatkan mulai 30 Mei 2024. Total jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 2.114 orang dalam 5 Kelompok Terbang (Kloter).
Pemberangkatan CJH akan dilakukan secara bertahap mulai dari Kloter 28, 29, 31, 33, dan Kloter 35. Rinciannya, Kloter 28 sebanyak 450 orang asal Kota Kendari. Lalu, Kloter 29 sebanyak 450 orang, gabungan calon haji asal Kota Kendari, Buton, Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Wakatobi, Buton Utara (Butur) dan Konawe Kepulauan (Konkep).
Selanjutnya, Kloter 31 sebanyak 450 orang, gabungan calon haji asal Kota Kendari, Muna, Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Konawe Utara (Konut), Buton Selatan (Busel) dan Muna Barat (Mubar). Sedangkan Kloter 33 sebanyak 450 orang, gabungan calon haji asal Kolaka, Kolaka Timur (Koltim).
Terakhir, Kloter 35 sebanyak 268 orang, gabungan calon haji dari Kabupaten Kolaka, Konawe, Baubau, Bombana dan Buton Tengah (Buteng). Ditambah 182 orang calon haji dari luar Sultra.
Terbesar Sepanjang Sejarah
Kuota jemaah Indonesia tahun 2024 ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji. Jumlah totalnya mencapai 241.000 kuota haji. “Tahun ini, jumlah jamaah haji merupakan jumlah jamaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia," tegas Saiful Mujab saat memberikan arahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H di asrama haji Pondok Gede, Jekarta, Minggu (24/3/2024).
Kementerian Agama (Kemenag) RI menyebut kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah, rinciannya 10.000 kuota tambahan bagi jemaah haji reguler dan 10.000 kuota lainnya untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jemaah haji Indonesia tahun 2024 ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jemaah dan 27.680 jemaah haji khusus.
Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan jemaah haji reguler, akan dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 bandara yang berasal dari 14 embarkasi. (ags/b/jpg)
MASA TUNGGU HAJI
ANIMO TINGGI
-Animo masyarakat Sultra untuk berhaji sangat tinggi
-Masyarakat rela menanti menanti giliran berhaji (baca: masa tunggu haji)
-Masa tunggu haji selama 27 tahun
-Kuota haji untuk Provinsi Sultra tahun 2024 sekira 2.114
-Kuota haji itu meningkat 95 kuota jika dibandingkan kuota tahun 2023 sekira 2.019
PULUHAN RIBU
-Dalam masa tunggu haji 27 tahun itu, terdapat 50.861 jemaah calon haji
-Mereka masuk daftar waiting list (daftar tunggu)
-Panjangnya masa tunggu dipengaruhi tingginya animo masyarakat untuk berhaji
-Lamanya masa tunggu menunjukkan masyarakat Sultra tergolong mampu secara ekonomi
-Sekaligus memiliki kesadaran tinggi untuk menunaikan ibadah haji
SABAR MENANTI
-Masa tunggu cukup lama, masyarakat diminta tak mengurungkan niat berhaji
-Sebab, ibadah haji sifatnya panggilan Allah SWT
-Tidak menutup kemungkinan jemaah bisa berangkat lebih awal
-Kemenag Sultra harap masyarakat tetap bersabar menanti
-Pemerintah mengupayakan agar daftar tunggu haji tidak puluhan tahun
KUOTA HAJI SULTRA TAHUN 2024
-Kuota haji untuk Provinsi Sultra tahun 2024 sekira 2.114
-Ribuan calon haji Sultra sedang bersiap menunaikan ibadah haji
-2.114 calon haji Sultra sudah termasuk 46 petugas haji didalamnya
-2.114 calon haji terbagi dalam 5 Kelompok Terbang (Kloter)
-2.114 calon haji diberangkatkan secara bertahap mulai 30 Mei 2024
-Diawali Kloter 28 menuju Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar
-Disusul Kloter 29, Kloter 31, Kloter 33, dan Kloter 35
-Dari Embarkasi UPG Makassar, lalu ke Tanah Suci Makkah
SEBARAN CALON HAJI SULTRA
1.Kloter 28 UPG sebanyak 450 orang, seluruhnya asal Kota Kendari
2.Kloter 29 sebanyak 450 orang, gabungan calon haji asal : Kota Kendari,Buton, Konawe, Konawe Selatan, Wakatobi, Buton Utara, Konawe Kepulauan
3.Kloter 31 sebanyak 450 orang, gabungan calon haji asal : Kota Kendari, Muna, Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Utara, Buton Selatan, Muna Barat (Mubar)
4.Kloter 33 sebanyak 450 orang, gabungan calon haji asal : Kolaka dan Kolaka Timur (Koltim)
5.Kloter 35 sebanyak 268 orang, gabungan calon haji dari : Kolaka, Konawe, Baubau, Bombana, Buton Tengah
SUMBER : KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULTRA DATA DIOLAH KENDARI POS