Menapaki Fase Kedua Era Kebangkitan

  • Bagikan
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (kanan) didampingi Sekda Sultra Asrun Lio menyapa peserta upacara peringatan Harkitnas ke-116 di pelataran kantor Gubernur Sultra, Senin 20 Mei 2024. (BIRO ADPIM PEMPROV SULTRA)
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (kanan) didampingi Sekda Sultra Asrun Lio menyapa peserta upacara peringatan Harkitnas ke-116 di pelataran kantor Gubernur Sultra, Senin 20 Mei 2024. (BIRO ADPIM PEMPROV SULTRA)

--Pj Gubernur Andap Pimpin Peringatan Harkitnas

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati saban tanggal 20 Mei. Semangat kebangkitan nasional digelorakan dalam upacara Harkitnas ke-116 yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Senin (20/5/2024).

Bagi Pj Gubernur Andap, membagi era kebangkitan dalam 2 fase. Fase pertama adalah era perjuangan dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Fase kedua adalah kebangkitan di era transformasi digital.

“Momentum Harkitnas ini mengingatkan kita pada kebangkitan pertama yang disebut oleh Bung Karno dalam Proklamasi sebagai 'jembatan emas" menuju kemerdekaan. Saat ini, kita memasuki fase kedua atau kebangkitan kedua, yang esensinya adalah transformasi melalui digitalisasi,” ujar Pj Gubernur Andap dalam pidatonya.

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menjadi inspektur upacara (Irup) peringatan Harkitnas ke-116 di pelataran kantor Gubernur Sultra, Senin 20 Mei 2024. (BIRO ADPIM PEMPROV SULTRA)

Pj Gubernur Andap menjelaskan, makna dari "Kemerdekaan adalah jembatan emas" yakni kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, melainkan pintu gerbang menuju masa depan yang lebih baik. "Dalam konteks ini, kita memiliki kesempatan untuk membangun negara yang makmur dan berdaulat," jelasnya.

Adapun fase kebangkitan kedua yakni melalui kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru, yang mana teknologi menjadi kunci kemajuan peradaban.
"Barangsiapa menguasai teknologi, dia akan menguasai peradaban. Teknologi dan inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan dan membawa Indonesia ke era keemasan baru," tutur Pj Gubernur Andap.

Sebagai Pj Gubernur Sultra, ia telah menerapkan kemajuan teknologi. Pj Gubernur Andap menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mengejar ketertinggalan 6 tahun lalu. Ia menyebut beberapa inisiatif digital yang telah dilaksanakan, termasuk Sistem Surat Masuk dan Surat Keluar (Sisumaker), Sistem Pemerintahan Berbasis Data Presisi, sistem elektronik untuk pelaksanaan zakat di daerah, serta berbagai pelayanan digital lainnya.

“Ini adalah warisan yang harus diteruskan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih selanjutnya. Saya telah meletakkan dasar-dasar dari semua itu. Mari kita bangkit dan terus bergerak untuk Sultra yang semakin maju, sejahtera, dan modern,” tutur Pj Gubernur Andap.

Sekjen Kemenkumham RI itu mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. "Digitalisasi tidak hanya memudahkan pelayanan publik tetapi juga membuka peluang baru dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan budaya," imbuhnya.

Semangat kebangkitan dan transformasi digital menjadi hal penting. Pj Gubernur Andap menegaskan semangat ini harus dijaga dan ditingkatkan oleh semua pihak, terutama oleh generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. Dengan demikian, semangat kebangkitan nasional tidak hanya menjadi peringatan sejarah tetapi juga menjadi dorongan untuk terus maju dan berinovasi demi Indonesia Emas.

Dengan momentum Harkitnas ini, Pj Gubernur Andap berharap Provinsi Sultra terus bergerak menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik. Mantan Kapolda Sultra itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu, mengembangkan potensi diri, dan terus bekerja keras demi kemajuan bersama.

“Semangat kebangkitan ini harus terus menyala dalam diri kita semua. Mari kita bangkit untuk Indonesia yang lebih maju, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global. Bangkit untuk Indonesia Emas,” tutup Pj Gubernur Andap. (rah/b)

  • Bagikan