KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Jabatan staf ahli di pemerintahan didesain untuk berpikir strategis, bukan teknis. Pernyataan tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Buton Utara (Butur) Bidang Hukum, Pemerintah dan Politik, Muliana, usai mengikuti rapat koordinasi daerah (Rakorda) Forum Staf Ahli Kepala Daerah (Forsakada) di Yogjakarta, baru-baru ini.
“Agenda kegiatan Rakorda diisi dengan kegiatan diskusi studi komparatif staf ahli kepala daerah, antara dedikasi dan loyalitas. Juga terkait kebijakan penataan pedagang kaki lima, hingga kunjungan lapangan dan studi komparatif. Terakhir, dilakukan perumusan kesimpulan hasil Rakorda,” jelas Muliana, kemarin.
Tercatat ada 61 staf ahli kepala daerah kabupaten/kota di Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan itu. Diakui, Rakorda Forsakada menjadi sebuah forum perkumpulan yang sangat strategis karena dihadiri para ahli untuk bersamasama membina dan saling memberi masukan kepada kepala daerah terkait kebijakan strategis.
“Forsakada itu diharapkan dapat membuat para staf ahli saling bersinergi demi menjalankan peran strategis masing-masing. Tema yang diusung dalam kegiatan itu adalah “Antara Dedikasi dan Loyalitas”. Peningkatan profesionalitas ditekankan kepada seluruh staf ahli kepala daerah. Dengan demikian, dapat menjadikan reformasi birokrasi Indonesia ke depan lebih baik lagi,” tandas Muliana. (c/had)