Pembentukan BRIDA Mulai Diproses

  • Bagikan
PEMBENTUKAN BRIDA: Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala bersama perwakilan BRIN dan BRIDA Sultra sempatkan foto bersama usai berdiskusi membahas pembentukan BRIDA Kota Kendari di Balai Kota, kemarin.(AGUS SETIAWAN/KENDARI) POS
PEMBENTUKAN BRIDA: Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala bersama perwakilan BRIN dan BRIDA Sultra sempatkan foto bersama usai berdiskusi membahas pembentukan BRIDA Kota Kendari di Balai Kota, kemarin.(AGUS SETIAWAN/KENDARI) POS

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Perubahan nomenklatur Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Kendari mulai diproses. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) mulai menggagas pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Sesuai amanah undang-undang (UU), pengalihan status Balitbang ke BRIDA harus rampung tahun 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengungkapkan pembentukan BRIDA sangat penting dalam membantu pemerintah di bidang penelitian dan pengembangan inovasi daerah. Pembentukan BRIDA di Kota Kendari juga tak lepas dari dorongan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan BRIDA Sultra.

"Kami dikunjungi langsung (BRIN) dan BRIDA Provinsi Sultra). Ini akan menjadi point penting bagi kita bagaimana untuk memberdayakan lembaga penelitian di daerah," kata Ridwansyah Taridala usai menerima kunjungan BRIN dan BRIDA Sultra di Balai Kota Kendari, kemarin.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyampaikan rencana pembentukan BRIDA ke Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari untuk mendapatkan persetujuan.

"Kami harap kehadiran BRIDA bisa mendorong pelaksanaan program pelayanan publik Pemerintah Kota Kendari yang berkualitas. Tujuan lainnya juga untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," kata Ridwansyah.

“Kita akan tonjolkan dalam nomenklatur lembaga di daerah kita, selama ini melekat di Bappeda tapi kewenangan ada di sana dipimpin kepala bidang dan kita akan optimalkan lagi perannya,“ tambahnya. (c/ags)

  • Bagikan

Exit mobile version