KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tingkatkan kompetensi mahasiswa, Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) dan Cabang Asuransi Bumida Kota Kendari menggelar B-Smarz dengan tema program kerjasama sertifikasi kompetensi mahasiswa literasi asuransi, di gedung WTC Unsultra sejak 14 hingga 16 Maret 2024 lalu.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengatakan bahwa B-Smarz Bumida merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Unsultra dan Bumida. Kegiatan tersebut juga sebagai implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah terlaksana. “Ini juga adalah bentuk apresiasi Bumida kepada Unsultra,” ujarnya.
Prof. Andi Bahrun menerangkan, bahwa B-Smarz bertujuan mempersiapkan mahasiswa. Sehingga mahasiswa bisa membuka lapangan pekerjaan. “Tapi yang paling terpenting lagi dalam kegiatan ini adalah Bumida merk sosialisasi terkait asuransi mereka. Selain itu, mahasiswa kami juga bisa melakukan magang di Bumida dan bisa mendapatkan insentif,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui kerjasama yang dilakukan dengan stakeholder terkait. “Komitmen Unsultra adalah menciptakan mahasiswa yang berkompetensi di bidangnya masing-masing. Sehingga ketika lulus mereka tidak akan bingung mau melakukan apa,” beber Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini.
Kepala Cabang Asuransi Bumida Kendari, Irsyad Yanto mengungkapkan bahwa B-Smarz merupakan kegiatan untuk mensertifikasi kompetensi mahasiswa terkait literasi asuransi. "Dalam program ini kita akan memperkenalkan tentang dunia asuransi. Kami itu berharap agar sebelum lulus kampus, mereka itu sudah bekerja," ungkapnya.
Ia juga menyebut, bahwa kebetulan kegiatan tersebut pertama kali dilakukan di Unsultra. "Kita belum melakukan kegiatan di kampus manapun. Alhamdulillah Unsultra sangat terbuka. Dan Pak Rektor juga berharap melalui kegiatan ini sebelum lulus mahasiswa itu sudah harus bekerja, atau menciptakan lapangan kerja," ungkapnya.
B-Smarz tentunya bertujuan untuk membuka lapangan kerja dan diharapkan mahasiswa dapat mengetahui bagaimana manfaat asuransi. "Bahkan kami mengharapkan mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut dapat membagikan ilmu yang mereka dapatkan selama kegiatan tersebut berlangsung. Kita tahu sendiri masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang asuransi," katanya. (win/b)