IAIN Kendari Berikan Pemahaman Konsep Ideologi Pancasila

  • Bagikan
Foto bersama Kepala Jasa Raharja Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdillah (kiri) dan Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric. (Ewin Endang Sahputri/Kendari Pos)
Foto bersama Kepala Jasa Raharja Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdillah (kiri) dan Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric. (Ewin Endang Sahputri/Kendari Pos)

-- Melalui Kuliah Umum

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengikuti kuliah umum yang mengangkat tema Diskursus Kebangsaan Dalam Meningkatkan Nilai-nilai Ideologi Pancasila. Kegiatan yang digelar di Aula Perpustakaan IAIN Kendari beberapa waktu lalu tersebut, menghadirkan pemateri Prof. Dr. Muhammad Sabri AR., M.A, Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.

Rektor yang diwakili Wakil Rektor III Dr. Sitti Fauziah, M, M.Pd., dalam sambutannya saat membuka kegiatan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Dr. Muhammad Sabri AR., M.A yang juga merupakan Guru Besar bidang Ilmu Filsafat Islam pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.

Menurutnya kegiatan hari ini merupakan wujud komitmen IAIN Kendari dalam menginternalisasikan nilai-nilai kebangsaan dan bernegara ke dalam seluruh aktivitas akademik. IAIN Kendari juga terus mendorong kesadaran sivitas akademika untuk menjadikan pancasila sebagai satu- satunya ideologi negara.

“Pancasila adalah ideologi yang telah terbukti mampu menyatukan keberagaman Indonesia. Tentu IAIN Kendari akan menjadi garda terdepan untuk mempertahankan agar nilai-nilai luhur Pancasila menjadi pedoman dalam setiap kiprah akademik kita. Oleh karena itu sampai detik ini IAIN Kendari secara tegas menolak keras paham yang bertentangan dengan ideologi pancasila,” ungkapnya.

Usai pembukaan, penyampaian materi oleh Prof. Sabri menjadi center of point dalam kuliah umum kali ini. Dalam materinya, ia menyampaikan bahwa ideologi mempunyai dimensi keyakinan, pengetahuan, dan tindakan atau teladan. Nilai- nilai Ideologi diyakini sebagai penggerak untuk maju ke depan meraih cita-cita bangsa dan negara.

“Konsep the total of happiness yang menyebutkan bahwa kebahagiaan harus diraih secara total oleh seluruh warga suatu bangsa mendasari pemikiran para tokoh bangsa yang ikut serta ideologi pancasila. Konsep ini diejawantahkan dalam sila kelima, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa materi ini telah menambah pemahaman sivitas akademika IAIN Kendari khususnya mahasiswa terhadap konsep dari ideologi Pancasila. “Hal tersebut diharapkan dapat mendorong terwujudnya nilai-nilai luhur Pancasila pada seluruh kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Referensi mahasiswa juga semakin disempurnakan melalui sesi diskusi yang dibuka di akhir kuliah umum,” tutupnya. (rls/win)

  • Bagikan