KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kemarin (15/5) menjadi momen pebting bagi 996 alumni Universitas Halu Oleo (UHO). Mereka secara resmi menyandang gelar akademik usai mengikuti wisuda gelombang II di Auditorium Mokodompit UHO. Sebelumnya, sebanyak 1.005 alumni Kampus Hijau tersebut juga mengikuti seremoni akhir studi, Selasa (14/5).
Secara keseluruhan jumlah wisudawan/ wisudawati periode Januari hingga April 2024 mencapai 2001 orang yang tersebar dari 14 fakultas dan pascasarjana pada pelaksanaan Wisuda Program Doktor XXXIX, Magister LXVIII, Profesi Dokter XXXVI, Pendidikan Profesi Ners II, Pendidikan Profesi Guru XIV, Profesi Apoteker IX, Sarjana CI Periode Januari 2024 hingga April 2024.
Rektor UHO, Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., mengatakan, “Penganugerahan Cumlaude khusus diberikan bagi mereka yang memiliki IPK mulai 3,50. Tentu itu bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah anda dapatkan di kampus ini digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan,” ujar Prof Zamrun.
Ketua KAGAMA Sultra itu, berharap alumni UHO dapat menggunakan Ilmu sebagai bekal dalam berkompetisi di dunia kerja dan menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat. Belajar merupakan peristiwa mental, proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama.
“Kami berharap kepada anda semua bisa sukses dalam kehidupan, untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Untuk itu, siapkan dan pantaskanlah diri anda sebelum kesempatan itu datang. Bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar anda bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung. Kami juga berharap kepada para wisudawan/wisudawati untuk mendukung program Tracer Study Alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer. uho.ac.id. Tracer study dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja PT, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan/alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan. Hasil Tracer study akan membantu UHO dalam mengetahui alumni/lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja. Partisipasi alumni sangat mendukung kemajuan UHO ke depan,” bebernya.
Salah satu wisudawan terbaik UHO, Wa Ode Nasyra Rafiqa yang meraih IPK 3,86 dan lama studi 3 tahun 7 bulan, mengungkapkan bahwa Ia tidak menyangka dapat menjadi salah satu wisudawan terbaik UHO. “Karena di Fakuktas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sendiri sejak tahun lalu ada tambahan Prodi. Jadi otomatis persaingan semakin banyak dan ketat. Namun berkat Allah, doa, dan kerja keras, saya bisa terpilih sebagai salah satu wisudawan terbaik di UHO dan saya sangat bersyukur sekali,” ungkap alumni Prodi Kimia FMIPA ini.
Sejak semester satu, ia telah berhasil meraih beberapa juara ditingkatkan nasional seperti wakili UHO di tes wawasan kebangsaan yang diadakan oleh narasi TV, juara 1 lomba karya tulis ilmiah (LKTI) di Universitas Pattimura, juara 2 LKTI di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan mendapatkan pendanaan program kreativitas mahasiswa bidang eksakta. “Untuk menjadi salah satu wisuda terbaik itu, kita harus memastikan IPK kita itu bagus dan stabil. Selain itu kita juga harus mengasa kemampuan kita baik itu dibidang akademik maupun nonakademik,” tutupnya. (win/b)