-- Gandeng TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong ketersediaan Uang Layak Edar diwilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di Bumi Anoa. Itu diwujudkan lewat program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB).
Program ERB dilaksanakan berkat kerjasama yang terjalin antara BI Sultra dengan TNI AL serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Kepala BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, keberangkatan Tim ERB menggunakan KRI Marlin (877). “Kami menggunakan kapal perang kebanggaan bangsa produksi anak negeri dengan rute Pulau Wangi- wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko dan sebagai tambahan Pulau Runduma pada titik terjauh utara Sulawesi Tenggara,” ungkapnya, kemarin.
Lanjut dia, untuk mensukseskan program ERB, pihaknya membawa modal kerja sebesar Rp 20 miliar meningkat sebesar 53,84 persen dari tahun 2023 sebesar Rp 13 miliar untuk mendorong ketersediaan Uang Layak Edar pada wilayah 3T.
“Gugusan kepulauan Wakatobi semakin menyalakan api semangat untuk menjamin ketersediaan rupiah sebab transaksi menggunakan rupiah adalah hak seluruh Bangsa Indonesia yang dijamin oleh Bank Indonesia sebagai salah satu tugas utamanya,” ungkap Doni.
Doni berharap, program ERB bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah 3T untuk mendapatkan uang layak edar.
“Bank Indonesia senantiasa memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar hingga wilayah terluar Indonesia guna mendukung kelancaran aktivitas perekonomian, serta memperkuat koordinasi antar Kementerian/ Lembaga untuk memastikan uang rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI untuk menjamin sistem pembayaran yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya. (ags/b)