KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kolaka semakin mengkhawatirkan. Sesuai data dari Dinas Kesehatan setempat, dalam empat bulan awal di tahun 2024 ini tercatat sudah 363 kasus DBD di Bumi Mekongga. Rinciannya, Januari 92 kasus, Februari 116 kasus, Maret 124 kasus dan April 31 kasus.
“363 kasus DBD itu kami terima laporannya dari 14 Puskesmas yang ada pada 12 kecamatan. Puskesmas Kolaka yang paling banyak melaporkan dengan jumlah 72 kasus,” ungkap Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kolaka, Debby Jualita Leaua, Selasa (7/5).
Menurutnya, faktor cuaca menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus DBD. Kondisi tersebut diperparah dengan kurang kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. “
Jadi banyak botol bekas atau barang bekas lainnya yang digenangi air hujan. Itulah yang menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk,” jelas Debby.
Ia mengaku, pihaknya telah melakukan upaya untuk menekan kasus DBD di Bumi Mekongga. Setiap menerima informasi ada kasus, maka pihaknya langsung menerjunkan tim pada mana alamat penderita berada untuk melakukan penyelidikan epidemiologi.
“Tim juga akan melihat kondisi rumah penderita dan tetangga sekelilingnya. Apakah lingkungannya terdapat tanda-tanda potensi berkembangnya jentik nyamuk. Kalau ada, maka kami langsung rekomendasi ke tim fogging untuk segera melakukan fogging ke lingkungan sekitar rumah penderita,” ujarnya. (b/fad)