Inflasi Sultra Terkendali

  • Bagikan
Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto (tengah).
Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto (tengah).

--Stabil di Bawah Rata-Rata Nasional

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) dalam kendali Penjabat (Pj) Gubernur Andap Budhi Revianto sukses menjaga stabilitas inflasi setelah perayaan Idulfitri 1445 Hijriah. Merujuk laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Kamis 2 Mei 2024, tingkat inflasi Sultra year on year stabil di angka 2,93%, berada di bawah angka inflasi nasional sebesar yoy 3,00%.

“Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Sultra, karena berada di peringkat ke-13 dari 38 provinsi berdasarkan tingkat inflasi terendah di Indonesia. Provinsi Sultra berhasil menjaga stabilitas harga dengan baik, sementara Provinsi Gorontalo mencatatkan tingkat inflasi tertinggi sebesar 4,65%,” ujar Pj Gubernur Andap kepada Kendari Pos, Kamis (2/5/2024).

Untuk inflasi level kabupaten/kota di Sultra, Kota Baubau mencatatkan inflasi tertinggi sebesar 3,21%, angka inflasi Kota Kendari 3,09%, angka inflasi Kabupaten Konawe 2,58%, dan Kabupaten Kolaka mencatatkan inflasi terendah sebesar 2,45%.

Beberapa komoditas yang berkontribusi pada inflasi di Sultra antara lain beras sebesar 0,90%, sigaret kretek mesin 0,42%, angkutan udara 0,24%, dan emas perhiasan 0,15%.

“Adapun komoditas peredam laju inflasi di Sultra yakni ikan layang dengan andil deflasi sebesar 0,12%, ikan bandeng/bolu 0,08%, dan ikan kembung dengan andil sebesar 0,07%,” sebut Pj Gubernur Andap.

Selaras dengan inflasi year on year, inflasi bulanan (MoM) Sultra juga menunjukkan stabilitas pada angka 0,47%. Meskipun dalam 4 tahun terakhir, Sultra selalu mengalami inflasi MoM selama perayaan Idulfitri.

“Keberhasilan mengendalikan inflasi ini menempatkan Sultra pada peringkat ke-26 dalam hal inflasi tertinggi secara nasional. Namun, bila dilihat dari peringkat inflasi terendah, Sultra berada pada peringkat 13 dari 38 provinsi di Indonesia,” tutur Pj Gubernur Andap.

Sekjen Kemenkumham RI itu mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam menjaga stabilitas inflasi di Sultra.”Saya mengapresiasi kerja keras TPID Provinsi Sultra dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga stabilitas inflasi selama perayaan Idulfitri 1445 Hijirah,” ungkapnya.

Purnawirawan jenderal polisi bintang 3 itu menginstruksikan kepada TPID Provinsi Sultra, bupati/wali kota, dan kepala perangkat daerah untuk melakukan langkah-langkah intervensi guna menjaga stabilitas harga di Sultra.

“Walaupun tingkat inflasi masih dalam rentang kendali 1,5% hingga 3,5%, saya ingin menegaskan pentingnya langkahlangkah intervensi dan kehati-hatian untuk menjaga stabilitas harga di Sultra,” tegas Pj Gubernur Andap.

Ia berharap agar semua pihak terus berjuang secara optimal untuk melayani masyarakat. “Sehingga Sultra semakin maju dan masyarakat sejahtera dari waktu ke waktu,” pungkas Pj Gubernur Andap. (rah/b)

SUKSES MENEKAN INFLASI

DI BAWAH RATA-RATA NASIONAL
-Pemprov Sultra dalam kendali Pj Gubernur Andap Budhi Revianto sukses menjaga stabilitas inflasi
-Merujuk laporan BPS per 2 Mei 2024, tingkat inflasi Sultra year on year stabil
-Inflasi Sultra stabil di angka 2,93% year on year (yoy) Inflasi Sultra itu berada di bawah angka inflasi nasional 3,00% yoy

KEBANGGAAN
-Keberhasilan menekan laju inflasi merupakan prestasi bagi Pemprov Sultra
-Prestasi itu menjadi kebanggaan bagi Sultra
-Sebab, inflasi Sultra berada di peringkat ke-13 dari 38 provinsi se-Indonesia
-Peringkat itu berdasarkan tingkat inflasi terendah di Indonesia

PEMICU INFLASI
-Komoditas beras berkontribusi pada inflasi sebesar 0,90%
-Sigaret kretek mesin sumbang inflasi 0,42%
-Angkutan udara sumbang inflasi 0,24%
-Emas perhiasan berkontribusi pada inflasi sekira 0,15%

PEREDAM INFLASI
-Beberapa komoditas peredam laju inflasi di Sultra : *Ikan layang dengan andil deflasi sebesar 0,12% *Ikan bandeng/bolu deflasi sekira 0,08% *Ikan kembung dengan andil deflasi sebesar 0,07%

INFLASI KOLAKA TERENDAH
-Untuk level kabupaten/kota di Sultra, inflasi di Kab.Kolaka terendah
-Inflasi di Kab.Kolaka hanya 2,45%
-Disusul inflasi Kab.Konawe 2,58%
-Lalu, inflasi di Kota Kendari 3,09%
-Inflasi tertinggi ada di Kota Baubau sebesar 3,21%

INSTRUKSI PJ GUBERNUR
-Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menelurkan instruksi
-Instruksi ditujukan kepada TPID Provinsi Sultra, bupati/wali kota, dan kepala perangkat daerah
-Pj Gubernur Andap menginstruksikan agar melakukan langkah-langkah intervensi
-Hal itu dilakukan guna menjaga stabilitas harga di Sultra
-Walaupun tingkat inflasi masih dalam rentang kendali 1,5% hingga 3,5%

DATA DIOLAH KENDARI POS DARI BERBAGAI SUMBER

  • Bagikan

Exit mobile version