KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) berhasil meraih penghargaan Paritrana Awards Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Mubar tercatat sebagai peringkat pertama dari 17 Kabupaten/Kota se Sultra atas keberhasilannya melaksanakan program jaminan sosial.
Penjabat (Pj) Bupati Mubar, La Ode Butolo mengatakan dalam rangka memenuhi pencapaian peserta BPJS Ketenagakerjaan dilakukan dengan mendaftarkan seluruh masyarakat Mubar ke BPJS Ketenagakerjaan sebagai pekerja rentan. Kebijakan itu dilakukan melalui tanggungan APBD Mubar. “Mereka yang masuk sebagai pekerja rentan yang tidak memiliki pemghasilan tetap dianggarkan melalui APBD,” terangnya.
Saat ini, Pemkab Mubar telah mewujudkan 100 persen universal coverage kepesertaan masyarakat Mubar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini menjadikan Mubar sebagai kabupaten pertama di Sultra yang melakukan penjaminan BPJS Ketenagakerjaan pada warganya. Makanya pada tahun ini Pemkab Mubar mengalokasikan anggaran melalui APBD sekira Rp 2,7 miliar untuk BPJS Ketenagakerjaan.
“Penghargaan paritrana award BPJS Ketenagakerjaan yang kita terima ini adalah buah dari kerja bersama untuk memberikan jaminan sosial ketenaga kerjaan kepada masyarakat Mubar,” tutup Mubar satu itu.
Mubar satu itu. Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara, Abdurrohman Sholih mengatakan terdapat tiga k abupaten yang berhasil masuk tiga besar kandidat peraih penghargaan Paritrana Awad 2023. Yaitu Kabupaten Wakatobi, Konawe Selatan dan Mubar. Dari tiga daerah itu pihaknya telah melakukan penilaian secara baik sesuai indikator penilaian yang telah ditentukan. Hasilnya Mubar keluar sebagai peringkat pertama.
Sekedar diketahui penghargaan Paritrana Awards BPJS Ketenagakerjaan diserahkan oleh Sekda Provinsi, Asrun Lio, di malam ramah tamah HUT Sulawesi Tenggara, Sabtu (27/4/2024) malam. Dalam moment itu Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo hadir langsung menerima piagam penghargaan dan satu unit sepeda motor. (ahi/b)
