KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sejumlah bakal calon bupati yang akan maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kolaka pada November 2024 nanti, mulai berburu dukungan partai politik (Parpol). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meriah empat kursi di DPRD Kolaka pada pemilihan legislatif Februari lalu menjadi rebutan para kandidat.
Ketua Tim Penjaringan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ismail Akib, mengungkapkan, pihaknya telah membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kolaka sejak 15 April 2024 lalu. Sudah ada beberapa nama yang mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga saat ini, baru dua kandidat yang telah resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati Kolaka.
"Yang telah mendaftar dan mengembalikan kelengkapan berkasnya itu adalah Asmani Arif dan Wahyudin Alie. Untuk proses pendaftaran tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kolaka ini kami buka selama April 2024," ungkapnya saat ditemui, Kamis (25/4).
Ismail menjelaskan, berkas pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut akan diverifikasi semua. Para kandidat mempunyai potensi sama untuk mendapatkan rekomendasi PKS sebagai partai pendukung di Pilkada Kolaka nanti. "Jadi semuanya memiliki peluang yang sama. Siapapun mendapatkan rekomendasi maka itulah yang terbaik," ungkapnya.
Untuk diketahui, total kursi di DPRD Kolaka berjumlah 30. Syarat pasangan calon kepala daerah yang maju melalui jalur Parpol, harus mendapat dukungan 20 persen suara di parlemen atau minimal enam kursi. Sedangkan PKS telah memiliki empat kursi di Parlemen Kolaka. (c/fad)