KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemantapan keikutsertaan pada event pekan produk unggulan daerah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur). Rapat persiapan dalam rangkaian kegiatan hari ulang tahun (HUT) ke-60 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dipimpin langsung Sekretaris Kabupaten (Sekab) Butur, Muhammad Hardhy Muslim.
"Kegiatan pekan produk unggulan ini akan berbeda dengan pameran Halo Sultra sebelumnya. Event kali ini hanya akan menampilkan produk Unggulan dari masing-masing daerah pada 17 kabupaten/kota di Sultra dan akan dilaksanakan pada 23-25 April 2024 di Tugu Religi MTQ Kendari," jelasnya, kemarin.
Produk unggulan daerah yang dimaksud merupakan jasa dan barang dengan keunikan atau ciri khas yang dihasilkan oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Tujuannya untuk mendorong perkembangan UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan menampilkan inovasi yang lebih baik, sehingga mampu bersaing di pasar serta makin kompetitif," sambung Hardhy Muslim.
Makanya, dalam keikutsertaan kali ini, Pemkab Butur akan menyiapkan sejumlah produk unggulan. Mulai dari Kopi Butur, minyak tawon, jambu mete, madu, VCO, gula aren, stik kepiting, stik kelor, sambal katapai, peyek embul, aneka olahan mete, keripik, tas anyaman, plakat kayu, kain tenun, replika kapal bahan kayu, gantungan kunci dan paper bag.
"Untuk pengumpulan produk unggulan, akan dikoordinir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Mulai dari Dinas Perindag, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Ketapang, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas BPMD, Dinas PTSP, Asisten II Setkab, dan Tim Penggerak PKK Butur," pintanya.
Sementara itu Kadis Pariwisata Butur, Ernawati Asman, mengaku, dalam andil memeriahkan HUT Sultra 2024 ini, pihaknya akan mengikuti dua kegiatan sekaligus. Pekan produk unggulan daerah dan lomba kuliner khas daerah.
"Produk unggulan yang akan ditampilkan dan dibuat dalam kemasan baik dan dicantumkan pelaku usahanya untuk memudahkan identifikasi produk," timpalnya dalam rapat yang turut dihadiri Asisten I Setkab, Mansur, Asisten II, Sahrun Akri, Kadis Kominfo, La Nita, serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Muliana, termasuk perwakilan OPD terkait dan Tim Penggerak PKK. (b/had)