--Tetap Bekerja Selama Libur dan Cuti Lebaran
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tak semua ASN Pemprov Sultra yang menikmati libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Mereka tetap melaksanakan tugas melayani masyarakat. Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengapresiasi dedikasi dan pengabdian anak buahnya itu disaat ASN lainnya cuti bersama.
"Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang tetap bertugas saat cuti bersama lebaran, seperti ASN Dishub, petugas medis di rumah sakit dan Posko Kesehatan, Satpol PP, Dinas ESDM, dan perangkat daerah lainnya," ujar Pj Gubernur Sultra Andap saat apel gabungan yang dirangkaikan halal bihalal di Kantor Gubernur, Selasa (16/4/2024).
Pj Gubernur Andap juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah berdedikasi dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai kesulitan saat badai El-Nino berkepanjangan dan bencana hidrometeorologi (banjir).
"Saya salut dan bangga kepada seluruh ASN yang telah melaksanakan pengabdian tanpa pamrih. Namun, masih ada di antara kita yang tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas amanah tugasnya. Ini merupakan bentuk introspeksi diri agar kita semua menjadi lebih baik di masa depan," ungkap Pj Gubernur Andap didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sultra Asrun Lio.
Sekjen KemenkumHAM RI itu memberi motivasi kepada ASN dengan menyitir ayat Al-Qur'an, "Inna Ma'al Usri Yusro," yang berarti "Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu akan ada kemudahan". "Mari kita mengarahkan hati, pikiran, dan komitmen kita kepada Allah SWT dalam melaksanakan tanggung jawab dan pekerjaan, serta memberikan pelayanan publik bukan hanya secara normatif administratif," tutur Pj Gubernur Andap.
Mantan Kapolda Sultra itu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN lingkup Pemprov Sultra dan pemerintah kabupaten/kota se-Sultra atas segala kekurangan dan keterbatasan selama memimpin. "Saya Pj Gubernur Sultra, menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh ASN apabila selama 224 hari memimpin masih banyak kekurangan dan keterbatasan," ungkapnya.
Pj Gubernur Andap menuturkan keprihatinannya karena masih ada berbagai kasus menonjol yang terjadi. "Kita turut berduka dan prihatin, semua ini menjadi perhatian, perlu disikapi, dan akan kita tindak lanjuti bersama," tutupnya. (rah/b)