KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kenaikan harga sembilan bahan pokok menjelang perayaan hari raya Idulfitri tahun 2024 ini, menjadi perhatian khusus pemerintah. Untuk mengantisipasi daya beli masyarakat tetap stabil, pemerintah membuat program gerakan pangan murah (GPM). Kebijakan jangka pendek itu dinilai dapat mengimbangi kebutuhan pangan masyarakat di tengah lonjakan harga pangan yang mengalami fluktuasi.
Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menyelenggarakan GPM di Kecamatan Sawa, yang dipusatkan di Kelurahan Sawa, Kamis (4/4). "Keputusan untuk mengadakan GPM ini merupakan respon atas kekhawatiran akan potensi lonjakan harga bahan pangan yang sering terjadi menjelang perayaan Idulfitri," ujar Wakil Bupati Konut, H. Abuhaera, kemarin.
Mantan Sekretaris Kabupaten Konut itu menjelaskan, GPM menjadi bagian program Pemerintah Pusat dalam menangani berbagai permasalahan. Termasuk stunting, kemiskinan ekstrem dan inflasi. Program GPM diklaim sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam menanggulangi masalah pangan, terutama di tengah kondisi inflasi yang dialami di seluruh Indonesia.
"Dengan adanya gerakan pangan murah ini, kami berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan," ujarnya GPM tersebut menawarkan harga sembilan bahan pokok yang sangat terjangkau.
Sehingga masyarakat dapat merasa lega dan lebih mudah memenuhi kebutuhan mereka menjelang perayaan Idulfitri. (c/min)