--Jalur Sentra Pertanian Duriaasi Rusak Tapi tak Kunjung Dibenahi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kondisi jalan antar desa di Duriaasi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, mengalami kerusakan cukup parah. Meski dikenal sebagai sentra pertanian di daerah itu, namun akses transportasi menuju wilayah tersebut sangat memprihatinkan. Lubang jalan bertahun-tahun tak pernah dibenahi Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Sebagai bentuk protes, warga setempat menanami pohon pisang pada sejumlah titik ruas jalan Duriaasi yang mengalami kerusakan. Aksi yang digelar sejak beberapa hari itu merupakan bentuk kekesalan masyarakat terhadap sikap pemerintah yang dianggap abai terhadap masalah kerusakan jalan di Duriaasi.
Warga Kelurahan Puuduria, Kecamatan Wonggeduku, Nuke, mendesak pemerintah agar segera membenahi jalan rusak tersebut. Menurutnya, akses jalan itu merupakan pendukung utama pada sentra perekonomian masyarakat. Sekaligus, menghubungkan beberapa desa di kecamatan Wonggeduku. Terlebih, di Desa Duriaasi juga terdapat beberapa kantor pusat pelayanan pemerintahan. Mulai dari kantor Kepolisian, Puskesmas Wonggeduku, Pasar Rakyat, serta sebuah sarana olahraga peninggalan mantan Presiden Soeharto yang dibangun sejak tahun 1996.
"Kerusakan jalan ini menjadi penghambat perkonomian masyarakat. Sebab jalur ini merupakan akses utama untuk membawa hasil bumi masyarakat yang didominasi para petani," ujarnya, Kamis (4/4).
Nuke menambahkan, akibat kondisi jalan yang rusak tersebut, kerap terjadi kecelakaan, khususnya pengendara roda dua. Selain itu, dampak terparah jika ada pasien dari Puskesmas Wonggeduku yang hendak dirujuk ke Rumah Sakit (RS). Ia pun memertanyakan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe. Termasuk, para anggota DPRD Konawe yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Wonggeduku.
"Kondisi jalan ini sudah belasan tahun begini saja, dibiarkan. Kadang hanya ditimbun saja pakai tanah merah. Begitu hujan, berubah jadi lumpur. Ke mana semua ini anggota DPRD yang ada di Dapil ini. Pemkab juga tidak ada perhatiannya," sindirnya.
Sayangnya, Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Konawe, Reza Pagala, yang coba dikonfirmasi, belum memberi jawaban. Demikian juga Ketua DPRD Konawe, H. Ardin, belum memberikan tanggapan terkait kerusakan jalan di Duriaasi. Termasuk, Anggota DPRD Dapil II Konawe, Hermansyah Pagala dan H. Abdul Ginal Sambari, tak memberi respon saat dihubungi. (b/adi)