KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kampung KB Desa Puuroda dari Kabupaten Kolaka terpilih untuk diikutsertakan dalam lomba Kampung KB tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sultra melakukan penilaian verifikasi lapangan di Desa Puuroda, Kecamatan Baula, Selasa (2/4).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Asmar, yang turun langsung dalam kunjungan lapangan tersebut mengungkapkan, verifikasi dilaksanakan berdasarkan data yang ada. Pihaknya akan mencocokan antara data yang dikirim, dengan kondisi di lapangan. Kata Asmar, kampung KB Desa Puuroda sudah memenuhi kriteria untuk dikunjungi.
Ia menjelaskan, Kampung KB yang awalnya bernama Kampung Keluarga Berencana, kini harus dipersiapkan menjadi Keluarga Berkualitas. Menurutnya, banyak integrasi program yang sudah dilakukan di Kampung KB Desa Puuroda.
"Proses verifikasi ini akan dilakukan pendampingan kembali agar bisa lebih maksimal lagi. Kalau bicara program dan kegiatan, kita bisa melakukan yang banyak, asalkan pelaporannya ada," jelas Asmar, kemarin.
Ia berharap, dalam verifikasi ini antara data yang dikirim dengan data di lapangan bisa sama. "Ini merupakan langkah awal, yang kami kunjungi ini akan kami perjuangkan. Harapannya bisa ke tingkat Nasional," tutur Asmar.
Sementara itu, Pj. Bupati Kolaka, Andi Makkawaru, yang turut hadir dalam penilaian tersebut mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ikut serta dalam lomba penguatan Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Provinsi Sultra 2024 dan diwakili Desa Puuroda sebagai yang terbaik di Bumi Mekongga saat ini.
"Kampung KB Puuroda ini yang terpilih dari semua kecamatan yang sudah diseleksi. Kegiatan ini sejalan dengan program kami karena memotivasi untuk membentuk keluarga yang berkualitas," tutur Andi Makkwaru.
Ia menjelaskan, Kampung KB adalah dari, oleh dan untuk masyarakat itu. "Sebagai pusat ketahanan keluarga. Tidak terbatas pada KB saja. Karena kegiatan di kampung KB komprehensif, semua kegiatan bisa menyatu, dibawah binaan BKKBN. Kampung KB sebagai wadah untuk melaksanakan kegiatan berbasis masyarakat," pungkas Andi Makkawaru. (b/fad)
