--Serahkan Dokumen Pengantar LKPJ ke DPRD
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto menunjukkan kinerja positif selama memimpin daerah. Berbagai program berhasil direalisasikan. Dirinya komitmen, ke depan akan terus berupaya maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana tahun anggaran 2023, dalam rapat Paripurna DPRD, Senin (1/4/2024).
“Saya apresiasi kinerja yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya. Kami komitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bombana,” ungkap Edy Suharmanto kepada Kendari Pos.
Berdasarkan capaian pada tahun anggaran 2023, Pj Edy berharap agar momentum ini, dapat menjadi landasan kuat untuk menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan rancangan teknokratik RPJMD tahun 2025-2029.
Diakuinya, pentingnya kemitraan yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh stakeholders dalam pembangunan daerah secara maksimal. Kolaborasi yang sinergi menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bombana.
“Di tengah tantangan yang kompleks dan dinamika yang terus berubah, LKPJ ini menjadi cerminan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Bombana,” jelasnya.
Untuk diketahui, LKPJ pemerintah daerah merupakan agenda tahunan sesuai amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020, yang mengatur mengenai pelaksanaan LKPJ berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020.
Dalam acara yang dihadiri pimpinan DPRD dan anggotanya, Pj Bupati Edy memaparkan program dan kegiatan pemerintah yang berlangsung pada tahun anggaran 2023.
Edy menjelaskan, sorotan utama pada program dan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2023 yakni, pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat yang diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat.
Dia menyebut, pendapatan daerah pada tahun 2023 mencapai 90,72%. Pendapatan ini terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan sumber-sumber pendapatan daerah lainnya yang sah.
Sementara itu, belanja daerah pada tahun anggaran 2023 juga mencapai 90,39% dari total alokasi anggaran. Belanja ini terbagi dalam beberapa sektor utama seperti belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
“Meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi menjadi 4,26% dari 5,11% pada tahun sebelumnya, namun terjadi peningkatan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penurunan tingkat ketimpangan pendapatan. Capaian tersebut juga mencakup tingkat kemiskinan yang berhasil ditekan, serta penurunan tingkat pengangguran terbuka,” imbuhnya. (idh/b)