KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) berupaya memproteksi para aparaturnya agar tak salah bersikap dalam menjaga netralitas. Terlebih jelang agenda pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini. Pemkab Butur terus memerkuat komitmen birokratnya dalam menjaga netralitas selaku perangkat pemerintahan.
“Kami berkewajiban untuk terus menyampaikan kepada seluruh aparatur agar menjaga netralitas dan tidak ikut terlibat dalam praktik politik praktis,” tegas Sekretaris Kabupaten (Sekab) Butur, Muhammad Hardhy Muslim, akhir pekan lalu.
Di hadapan unsur Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa/Kelurahan, para guru dan tenaga kesehatan tersebut, Hardhy Muslim menekankan, pentingnya netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada tahun 2024.
“Kita harus tetap bebas dari intervensi politik. Semoga proses birokrasi dan pelayanan pemerintahan di Kabupaten Buton Utara berjalan baik selama pelaksanaan tahapan, hingga Pilkada nanti. Dengan begitu, ASN bisa terhindar dari hukuman disiplin,” sambungnya.
Ia juga mengingatkan para camat, kepala desa, lurah, serta guru dan tenaga kesehatan agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. “Hindari mengunggah foto dengan calon peserta Pilkada. Dengan begitu, akan menutup kemungkinan adanya laporan dengan tuduhan tidak netral,” tandas Hardhy Muslim. (c/had)