KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tahun anggaran 2024 baru akan memasuki triwulan dua. Kendati demikian, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menyusun rencana kerja tahun 2025. Penyusunan program kerja ini turut melibatkan pemerintah kabupaten dan kota se-Sultra. Upaya ini tak lain untuk mematangkan dan mensinkronkan program kerja tahun depan.
Kepala Distannak Sultra, Laode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan rencana kerja harus disusun lebih awal. Proses penyusunan program kerja didasari hasil musyawarah perencanaan pembangunan pertanian (Musrembangtan). Untuk itulah, masukan dan usulan dari kabupaten/ kota sangat penting dalam menyinkronkan program baik dengan provinsi maupun pemerintah pusat.
Kami tak cuma mengumpulkan rencana kegiatan di bidang pertanian. Namun juga melakukan evaluasi program kerja tahun lalu dan menyusun perencanaan tahun depan,” kata La Ode Muhammad Rusdin Jaya di akhir pekan kemarin.
Mantan Karo Pembangunan Sultra ini mengakui masih banyak perencanaan tahun lalu yang terpenting dan belum masuk dalam program prioritas. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran. Pada Musrembangtan kali, program tersebut masuk ranah pembahasan. Di sisi lain, pihaknya turut melakukan evaluasi program yang tengah berjalan.
“Untuk perencanaan yang belum tercover, kita sinkronkan dengan angggaran tahun depan. Pada evaluasi kali ini memang tahun 2024 belum kami masukkan semua. Namun tahun depan kami upayakan itu tercover semua, termasuk keselarasan program baik itu kabupaten/ kota, provinsi hingga nasional,” jelas pria yang akrab disapa Rusdin ini.
Ia berharap rencana kerja yang telah disusun masuk program unggulan pemerintah tahun depan. Dengan begitu, target pemerintah dalam peningkatan produksi pertanian termasuk peternakan meningkat. Apalagi program yang dirancang berpihak ke petani. Mulai program penyaluran bantuan bibit, peralatan mesin pertanian (alsintan), pupuk bersubsidi dan program pendampingan.
“Peserta yang kami hadirkan dalam Musrenbangtan berasal dari 17 kabupaten dan kota. Diantaranya para kelapa dinas, Kabid dan jajarannya. Semua usulan yang mementingkan masyarakat harus segera dimasukkan agar tahun depan bisa langsung masuk dalam penganggaran. Nah ini yang terus kita dorong dan kita berharap ini bisa tuntas semua,” pungkas Rusdin. (c/rah)