KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Guna memperkuat pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten menggelar kegiatan advokasi dan pelatihan penyusunan pelaporan Anggaran Responsif Gender (ARG), kemarin.
Sekda Bombana, Man Arfa menegaskan pentingnya pelaporan anggaran yang responsif gender dalam pembangunan daerah, sesuai dengan amanat Inpres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan nasional. Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 67 Tahun 2011 yang mengatur pedoman umum pelaksanaan PUG.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi para perencana dan pemangku kebijakan untuk memahami konsep dan pentingnya perencanaan dan penganggaran yang responsif gender,” tegas Man Arfa.
Untuk itu, partisipasi aktif dari berbagai pihak, dalam penyusunan laporan ARG dapat memperkuat komitmen bersama untuk mencapai kesetaraan gender dan pembangunan yang berkeadilan di Bombana.
“Langkah-langkah konkret dalam perencanaan dan penganggaran yang responsif gender ini, diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan bagi semua warga Bombana,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam kegitan itu, seluruh peserta diajak untuk menyusun analisis Gender Analisis Pathway (GAP), term of reference, dan Gender Budgeting Statement (GBS) guna menciptakan dokumen laporan ARG Bombana yang berdaya guna dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan perempuan dan keluarga di Bombana