KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tahun 2024 ini, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menargetkan 10 proposal penelitian dan 10 proposal pengabdian kepada masyarakat dapat lolos di tingkat nasional. Untuk mendukung target itu, perguruan tinggi tersebut baru-baru ini menggelar bedah klinik proposal penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat dengan menghadirkan pemateri Prof. Dr. Yusriani, SKM.,M.Kes.
Kepala LPPM UMW Kendari, La Djabo Buton, SKM., M.Kes., mengatakan bahwa setiap tahun UMW Kendari melalui LPPM terus berupaya untuk memperbanyak yang lolos usulan proposal penelitian, dana kementerian pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi.
“Untuk mewujudkan itu, kami menggelar beberapa kegiatan salah satunya bedah klinik proposal penelitian kepada masyarakat dana kementerian,” ujar La Djabo Buton.
Ia menjelaskan, bahwa beberapa waktu lalu pihaknya melaksanakan bedah klinik proposal penelitian kepada masyarakat dana kementerian. Dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya yakni Prof. Dr. Yusriani, SKM.,M. Kes yang juga menjadi dosen universitas muslim Indonesia Makassar. “Alhamdulillah setiap kegiatan bedah klinik proposal penelitian kepada masyarakat dana kementrian dosen UMW Kendari itu antusiasnya sangat besar,” jelasnya.
Ia juga menyebut, bahwa tahun ini UMW Kendari menargetkan 10 proposal penelitian yang lolos di tingkat nasional dan 10 proposal pengabdian kepada masyarakat, jadi total 20. “Dengan berbagai upaya yg kita lakukan, mudah-mudahan target kita itu tercapai. Tahun 2023 lalu, judul penelitian lolos 6 judul dan pengabdian kepada masyarakat itu 3 judul, semoga tahun ini target kita tercapai,” ucapnya.
Melalui bedah klinik proposal penelitian kepada masyarakat dana kementrian kata dia, para dosen dapat lebih memahami bagaimana cara penyusunan proposal penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Sehingga diharapkan dosen UMW Kendari dapat bersaing ke tingkat nasional. “Harapan rektor itu dosen-dosen UMW Kendari itu dapat bersaing dengan penelitian-penelitian yang ada di perguruan tinggi lainnya dalam skala nasional, melihat kemampuan dosen-dosen kita itu tak kalah dengan perguruan tinggi ternama yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
La Diabo Buton, menambahkan bahwa pimpinan UMW Kendari maupun yang lainya itu senantiasa memberikan support dan dorongan kepada dosen-dosen peneliti UMW Kendari. “Rektor, Dekan, Ketua Jurusan maupun yang lain itu saling memberikan dorongan agar memotivasi dosen peneliti kita, untuk mencapai target kita tahun ini,” tutupnya. (win/b)
