KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muna terus berkomitmen mendorong peserta didik untuk terus berprestasi. Salah satunya dengan mendukung peserta didik mengikuti olimpiade sains nasional (OSN) maupun olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tahun 2024.
Kepala Dinas Dikbud Muna, Rahmat Raeba mengatakan saat ini OSN menjadi prioritas buat peserta didik ikut berpartisipasi. Ia sudah mengimbau SD, SMP dan sederajat se Kabupaten Muna untuk menyikapi lomba OSN dengan serius. Dengan begitu, Muna dapat meraih juara, baik nasional hingga internasional.
"Ini sesuai dengan motto yakni unggul dalam prestasi dan budaya tetap lestari. Saya juga mengingatkan seluruh sekolah agar dapat mengikuti lomba itu dengan baik. Pastikan kita dapat meraih juara bahkan sampai tingkat internasional. Karena, saya melihat ada potensi peserta didik yang memiliki kapasitas dan mampu ikut berkompetisi maupun OSN di bidang olahraga, termasuk seni dan budaya," kata Rahmat Raeba, Rabu (27/3).
Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Muna itu menambahkan, sebagai bentuk dukungan Dikbud Muna, tahun ini, pemerintah menganggarkan dana untuk mensuport terlaksananya kegiatan OSN maupun O2SN.
"Baru tahun 2024 ini, kami anggarkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Nanti, kami akan memberikan uang jalan dalam mengikuti lomba itu dan menyiapkan hadiah. Kami berharap, peserta didik yang mengikuti lomba dapat menjadi juara sampai tingkat internasional," tambahnya.
Selain itu, Plt Kepala Bidang Pembinaan SMP Dikbud Muna, Sukur menjelaskan pendaftaran OSN tahun 2024 melalui aplikasi dan masing-masing sekolah menginput. Lomba OSN tingkat SMP/MTs terbagi menjadi tiga mata pelajaran yakni IPA, IPS dan Matematika. Untuk pelaksanaan seleksi tingkat kabupaten akan digelar pada 1 April sampai 2 April 2024. Lombanya secara online, nanti peserta yang menang akan mewakili Muna di tingkat provinsi Sultra.
"Kita buka peluang untuk OSN jenjang SMP dan MTs. Untuk jumlah peserta mata pelajaran IPA masing-masing 104 peserta, sedangkan IPS 93 peserta dan matematika 98 peserta. Sehingga total yang akan mengikuti tiga jenis lomba itu sebanyak 295 peserta. Lomba tingkat kabupaten akan terpusat di SMPN 4 Raha, ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Penjuriannya juga langsung dari pusat," pungkasnya. (deh/b)