KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Proyek pembangunan patung Oputa Yi Koo di Kota Mara, Baubau, on progress. Pengerjaan konstruksi patung setinggi 23 meter itu hampir rampung, tinggal memasang bagian kepala dan tangannya.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstrüksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, mengungkapkan pengerjaan proyek patung Oputa Yi Koo sudah mencapai 95 persen. Yang akan dikerja saat ini, kata dia, pemasangan bagian kepala dan tangan patung. “Konstruksi bagian kepala dan tandan patung sudan ada. Tinggal dipasang saja. Setelah bagian kepala dan tangan patung tuntas dikerja, maka pengerjaan konstruksi selesai dan hanya proses pengecetan,” ungkap mantan Kepala Dinas Sosial Sultra itu saat ditemui wartawan Kendari Pos, kemarin.
Ia mengungkapkan proyek pembangunan Patung Oputa Yi Koo menelan anggaran sekira Rp 36 miliar. Patung itu dibeli dari perajin di Provinsi Jogja. Menurutnya, patung itu akan memberi dampak ekonomi bagi warga Baubau. Karena akan menjadi objek wisata, tentunya akan ada aktivitas ekonomi di sana. “Kalau sudah selesai pengerjaannya, masyarakat bebas untuk bertamasya di kawasan patung,” ungkapnya.
Kata dia, Pemprov akan menyerahkan pengelolaan patung Oputa Yi Koo kepada Pemkot Baubau. Jadi Pemkot Baubau bisa menarik retribusi di sana sehingga bisa menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD). Kondisi itu seperti yang dilakukan Pemkab Toraja. Ada patung yang tingginya 23 meter seperti patung Oputa Yi Koo, yang menjadi objek destinasi buat masyarakat.
“Saya optimis kalau patung Oputa Yi Koo sudah selesai dibangun, maka akan jadi objek wisata masyarakat Baubau dan dari luar ketika berkunjung ke Baubau,” bebernya. Ia berharap pembangunan proyek itu tanpa kendala sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. (dan)
