--Evaluasi Hasil Pemilu Sembari Buka Puasa Bersama
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemilu 14 Februari 2024 sudah berlalu. Namun tahun politik masih berlanjut hingga Pilkada November 2024. Partai politik (parpol) kini intens membangun konsolidasi internal. Begitu pula Partai Golkar Sultra yang menggelar rapat internal yang dikemas dalam buka puasa bersama, Senin (25/3/2024). Selain mengevaluasi capaian hasil Pemilu 14 Februari 2024, rapat internal Partai Golkar juga membahas persiapan menghadapi Pilkada.
“Kegiatan buka puasa bersama ini dalam upaya menumbuhkan kekompakan dan keharmonisan antara sesama kader Golkar. Dan buka puasa sesama kader Golkar juga merupakan agenda rutin digelar tiap tahun,” ujar Ketua DPD I Golkar Sultra Herry Asiku kepada Kendari Pos di Kantor DPD I Golkar Sultra, Senin (25/3/2024).
Wakil Ketua DPRD Sultra itu mengatakan, selain buka puasa bersama, juga dilangsungkan rapat internal membahas hasil Pemilu 14 Februari 2024 lalu. “Pemungutan suara telah selesai. Ada beberapa yang kami bahas khususnya evaluasi hasil Pemilu baik Pilpres, Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI, DPRD Provinsi Sultra, dan DPRD kabupaten/kota,” kata Herry Asiku.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Partai Golkar Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP) mengatakan, agenda buka puasa bersama dirangkaikan dengan rapat pleno hasil Pemilu 14 Februari 2024. Mengevaluasi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan juga membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik bakal calon bupati, wali kota maupun bakal calon gubernur.
“Dalam waktu dekat akan dipanggil Ketua DPD II Golkar untuk membahas terkait surat tugas yang telah diberikan, dan akan dilihat siapa yang serius atau tidak. Rapat evaluasi untuk figur yang memperoleh surat tugas tersebut bakal digelar 27 Maret,” kata AJP kepada Kendari Pos.
Bakal calon Wali Kota Kendari itu menjelaskan, hasil rapat evaluasi ini akan dilaporkan ke DPP Partai Golkar di Jakarta. Selanjutnya DPP akan menurunkan lembaga survei untuk menguji kembali figur yang benar-benar layak didorong maju bertarung di Pilkada, baik Pilkada bupati, wali kota maupun Pilkada Gubernur. “Ada 14 survei yang diseleksi oleh DPP Golkar. Nanti 1 lembaga yang dipilih untuk melakukan survei,” tutup AJP. (ali/b)
