--Safari Dakwah di Bumi Anoa
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Komunitas global harus bersikap. Agresi penjajah Israel di tanah Palestina harus segera dihentikan. Puluhan ribu nyawa rakyat Palestina melayang akibat serangan rudal-rudal tentara zionis sejak Oktober 2023. Pertanyaannya? sampai berapa banyak korban berjatuhan agar kejahatan genosida yang dilakukan tentara Israel berakhir.
Di bulan Ramadan 1445 hijriah ini, dua saksi hidup tindakan keji tentara Zionis di bumi para nabi bertandang ke Graha Pena Kendari. Setelah Syekh Yaser Ali Dhayeq Nemrat yang didamping Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Sulawesi Tenggara (Sultra), kini giliran Syekh Barjas Daoud Salih Elawar. Kunjungannya tak hanya mengabarkan kondisi rakyat Palestina, namun juga menjalin silaturahmi dan syiar Islam di bulan Ramadan.
Kedatangan ulama Palestina dan rombongan, Kamis (21/3) disambut Wakil Direktur Kendari Awal Nurjadin dan jajaran manajemen. Dalam pertemuan itu, Syekh Barjas Daoud Salih Elawar didampingi penerjemah Muhammad Eriksen Ziyad. Tidak hanya sampai di situ saja, Syekh Barjas Daoud Salih Elawar didaulat menjadi narasumber ketua tampil di podcast Kendari Pos Channel Saat tampil di podcast, Syekh Barjas Daoud Salih Elawar menceritakan perjalanan selama berada di Indonesia, termasuk di pulau-pulau yang ada di Sultra. Dia mengaku bersyukur bisa berada di Indonesia sebagai negara yang merdeka, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
“Saya juga berterima kasih kepada jajaran pimpinan Kendari Pos yang telah memberikan kesempatan untuk berbicara tentang perjalanan saya selama di Indonesia,” kata Syekh Barjas Daoud Salih Elawar melalui penerjemahnya Muhammad Eriksen Ziyad saat menjadi narasumber di Kendari Pos Chanel yang dipandu Wakil Direktur Awal Nurjadin.
Sebelum ke Sultra, ia mengaku telah mengunjungi Kota Aceh, Jawa, Kalimantan dan Makassar. Di Sultra, ulama Palestina ini sudah melakukan safari dakwah di Muna, Wakatobi, Buton. Dirinya pun merasa tersanjung. Di setiap masjid-masjid, dua mengaku disambut luar biasa.
Syekh Barjas Daoud Salih Elawar turut bercerita tentang kondisi warga Palestina yang begitu memilukan. Saat terakhir kali bertemu dengan para pengungsi Palestina, mereka begitu sedih atas cobaan yang sedang dihadapi. Apa yang dialami warga Palestina dan Masjid Al Aqsha seyogianya tanggungjawab bersama. Karena itu memperkuat bantuan dan kerjasama seluruh kaum muslimin sangat penting dan mendesak.
“Alhamdulillah di Indonesia, donasi ataupun bantuan tidak pernah terhenti. Kami juga di bantu KNRP dalam mengumpulkan donasi untuk warga Palestina,” jelasnya.
Banyak yang dibahas pada podcast bersama Syekh Barjas Daoud Salih Elawar. Namun Untuk lebih lengkapnya, ada baiknya, nonton langsung di kanal You Tube KP Channel. Bisa membaca di harian cetak Kendari Pos edisi hari ini dan jejaring media online Kendari Pos. (c/ali)