--Naik 0,34 Persen, Tertinggi di Sultra
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari tahun 2023 mengalami peningkatan. Jika tahun 2022 berada diangka 84,51, kini naik 0,34 menjadi 84,85. Angka ini menempatkan posisi Kota Kendari masih menjadi yang tertinggi di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Ini menunjukkan bahwa Kota Kendari sukses membangun kualitas hidup masyarakat diberbagai sektor terutama disektor pendidikan dan kesehatan. “Alhamdulillah, IPM kita tertinggi diantara 17 Kabupaten/Kota di Sultra,” ujarnya kemarin.
Berdasarkan hasil kajian Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Kendari dari aspek kesehatan terus mengalami peningkatan. Hal tersebut tercermin dari angka harapan hidup yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Angka harapan hidup Kota Kendari tahun 2023 tercatat sebesar 73,93 atau meningkat 0,10 dari capaian sebelumnya hanya 73,83. Angka harapan hidup yang tinggi mencerminkan semakin tingginya masyarakat yang mendapatkan pertolongan medis.
Hingga tahun 2023, Kota Kendari memiliki 13 rumah sakit dan 15 puskesmas. Sementara dari sisi tenaga kesehatan jumlah dan komposisinya cukup memenuhi standar pelayanan kesehatan masyarakat. Rinciannya, sebanyak 513 tenaga medis, 1.425 tenaga keperawatan, 674 tenaga kebidanan, 239 tenaga kefarmasian dan 319 tenaga kesehatan lainnya.
Indikator yang sama lanjutnya, terjadi di sektor pendidikan. Hal ini tercermin pada angka harapan lama sekolah yang terus mengalami peningkatan. Pada 2023, angka harapan lama sekolah di Kota Kendari tercatat 16,90 (selama 16 tahun hampir 17 tahun) atau meningkat 0,01 dari sebelumnya hanya 16,89.
“Angka tersebut dapat diartikan bahwa setiap anak yang ada di Kota Kendari memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan hingga jenjang sarjana,” ujarnya. (b/ags)