--Warga Mulai Keluhkan Bau Busuk
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Banjir bandang yang melanda Kota Kendari tak hanya meninggalkan duka. Tetapi juga menyisakan tumpukkan sampah. Meski warga sudah gotong royong membersihkan lingkungan, namun masih ada sampah yang belum sempat tertangani. Sampah-sampah itu kini mulai mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
Bodi, seorang warga Jalan Lasolo Kelurahan Sodooha Kecamatan Kendari Barat mulai mengeluhkan sampah yang mulai menumpuk dan berserakan akibat banjir yang menerjang daerah itu beberapa waktu lalu. Sebelumnya, pihaknya sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendar tetapi sampai saat ini belum ditanggapi.
Karena tak direspon, warga setempat yang berinisiatif sendiri melakukan pengumpulan donasi untuk menyewa alat berat. "Terus terang saja, sampah yang menumpuk ini sudah menjadi penyakit dan mempunyai efek samping. Apalagi alat berat ini kita sewa Rp 3 juta hasil inisiatif warga sendiri, dan sampai sekarang pemerintah belum ada tindakan untuk mengangkat sampah ini," ujarnya.
Ia tak menampik jika tumpukkan sampah ini sangat sulit untuk dibersihkan secara manual oleh warga setempat. Pasalnya, sampah yang tertumpuk didominasi puing bangunan, pohon termasuk limbah rumah tangga. “Semoga secepatnya Pemerintah Kota Kendari dapat mengangkut sampah akibat banjir di Kelurahan Sodoha,” ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Rusmin mengaku akan segera menindaklanjuti keluhan warga terkait persoalan sampah yang ada di Jalan Lasolo.
“Teman-teman (petugas kebersihan) saat ini lagi fokus (pembersihan) di Kampung Salo. Paling lama besok pagi (diangkut/dibersihkan),” pungkasnya. (c/ags)