Gelar Pasar Murah, Disperdagin Muna Siapkan 2 Ton Beras

  • Bagikan
antrean beras membeludak di kegiatan pasar murah, waktu lalu.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pasar murah alias gerakan pangan murah yang dilakukan Pemkab Muna hanya tiga kali. Yakni jelang puasa Ramadan, pertengahan Ramadan dan jelang Idul Fitri 2024. Setidaknya 2 ton beras disiapkan untuk dijual di pasar murah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Muna, Hardani Muuri mengatakan pasar murah digelar sesuai surat Menteri Perekonomian tentang menjaga inflasi dan stabilitas harga sampai Idul Fitri 2024.

"Ini juga sesuai surat ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengenai imbauan gerakan pangan murah menjelang hari besar keagamaan yakni Ramadan dan Idul Fitri," kata Hardani, kemarin.

Ia menambahkan, tentunya pemkab membantu masyarakat dengan adanya pasar murah ditengah kenaikan harga pangan dengan mensubsidi harga bahan pokok.

"Bahan pokok yang dipasarkan pada pasar murah adalah khusus komoditas yang mengalami kenaikan harga. Seperti beras, telur, minyak, bawang merah dan bawang putih. Untuk beda harganya terbilang jauh dari harga pasaran, seperti beras harga 10 kilo dari harga R 190 ribu disubsidi menjadi Rp 175 ribu," tambahnya.

Ia menambahkan pelayanan pasar murah itu mengutamakan masyarakat sedangkan yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) dilayani apabila masih ada stok.

"Kegiatan pasar murah ini akan kami lakukan kembali di pertengahan dan akhir Ramadan," bebernya. Diketahui, kegiatan pasar murah bekerjasama dengan Bulog Cabang Raha degan menyediakan beras sebanyak 2 ton. (deh/c)

  • Bagikan

Exit mobile version